Pilkada Surabaya
Rutin Gelar Khotmil Quran, Golkar Surabaya Berharap Machfud Arifin-Mujiaman Diberi Kemudahan
SURABAYA, SURYAKABAR.com – DPD Partai Golkar Kota Surabaya menggelar khotmil Quran secara rutin hingga pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Surabaya, 9 Desember 2020 mendatang.
Sejumlah anak yatim dari berbagai Yayasan Yatim Piatu di Surabaya dihadirkan untuk mendoakan bersama-sama agar pasangan calon (paslon) Machfud Arifin (MA) dan Mujiaman diberikan kemudahan Allah SWT dalam meraih kemenangan pada Pilkada Surabaya nanti.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni mengatakan, sebagai insan beragama, pihaknya menyadari disamping terus melakukan konsolidasi mesin partai untuk terus mengajak masyarakat memilih Machfud Arifin-Mujiaman, pihaknya juga melaksanakan kegiatan ini secara rutin dalam rangka memohon Ridho Allah SWT.
“Kami semua sepakat, perjuangan tanpa doa merupakan bentuk kesombongan umat kepada Tuhannya, ” ujar di sela-sela acara, Sabtu (19/9/2020) sore.
Toni, panggilan Arif Fathoni menambahkan, setiap dua pekan, kegiatan ini akan berlangsung secara rutin, saat ini melibatkan sejumlah anak yatim dan piatu dari Pakal, sebagai perwakilan dari masyarakat Surabaya Barat.
“Kali ini adik-adik dari Surabaya Barat, nanti digilir adik yatim dan piatu dari pusat dan selatan,” terangnya.
Masih menurut Toni, sebagai penutup kegiatan khotmil Quran tersebut, pihaknya akan menggelar doa bersama antar pemuka agama di Kantor Golkar Surabaya, sebagai partai yang menjadi jembatan tengah kalangan nasionalis dan religius, maka sejumlah pemuka agama dan keyakinan akan berdoa secara bersama menurut agama dan keyakinannya dengan tujuan agar paslon yang diusung Partai Golkar bisa menang dalam Pilkada Surabaya 2020.
“Sebelum itu, akan dilakukan Istighotsah Kubro yang akan dipimpin Gus-Gus muda di Surabaya, di antaranya Gus dari Ponpes Sidosermo, namanya masih kita rahasiakan, biar tidak ada yang baper,” jelasnya.
BACA JUGA:
Ditanya mengenai paslon sebelah yang membawa ikon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Toni mengatakan, itu merupakan hak yang bersangkutan, pihaknya tidak bisa melarang. Namun yang terpenting dari semua itu yang membuat pihaknya optimistis dengan paslon Machfud Arifin-Mujiaman. Kenapa demikian? Karena majunya mantan Kapolda Jatim dalam Pilkada Surabaya ini dilandasi niat untuk mengabdi di kota yang telah melahirkan.
“Kami yakin, niat mulia untuk mendedikasikan sisa hidupnya kepada kota yang telah melahirkannya bentuk keihklasan. Mudah-mudahan dengan tekad kuat seluruh partai pengusung, Insya Allah akan mendapatkan kemudahan dari Tuhan YME hingga mandat rakyat bisa kita raih,” tegas Toni yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya ini.
Disinggung mengenai pidato calon wakil wali kota dalam acara temu warga yang mengkritik Machfud Arifin sebagai orang yang lahir di Surabaya tapi tidak berbuat apa-apa untuk warga Surabaya, dengan santai Toni mengatakan, kampanye negatif merupakan hal yang lumrah dalam demokrasi, tapi pihaknya mengingatkan, paslon tersebut mengusung tagline meneruskan kebaikan, mestinya yang disampaikan ke rakyat adalah apa saja kebaikan pemerintahan saat ini.
“Kita saja menghormati Wali Kota Surabaya saat ini, secara objektif kita sampaikan, ada beberapa hal bagus yang dilakukan wali kota dan wakil wali kota saat ini, makanya kita menjatuhkan pilihan kepada Machfud Arifin-Mujiaman, karena beliau berdua kita harapkan membawa Kota Surabaya jauh lebih baik,” pungkasnya. (be)