Marak Isu Covid-19, MTs di Sidoarjo Tetap Lakukan UAMBN-BK di Sekolah
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Sebanyak 64 Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri maupun swasta di Sidoarjo tetap menggelar Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) hingga Ujian Nasional Berstandar Nasional (UNBK) di sekolah masing-masing.
Contohnya, MTsN 1 Sidoarjo, ada 314 anak yang melakukan UAMBN-BK langsung di sekolah mulai 17 sampai 19 Maret. Selama tiga hari itu, peserta terbagi tiga sesi, mulai pukul 07.00 sampai 14.00 WIB.
Kepala MTsN 1 Sidoarjo, Saifullah mengatakan, peserta harus tetap mengikuti ujian dengan serius. Belum ada kendala baik dalam proses maupun tahapan ujian yang tengah dilakukan para siswa.
“Pelaksanaan ujian hingga saat ini lancar. Kami terus mengimbau kepada semua peserta agar tetap fokus, tetap bersungguh-sungguh dalam menjalani proses UAMBN-BK hingga UNBK, nanti,” kata Saifullah kepada suryakabar.com, Rabu (18/3/2020).
BACA JUGA:
- Puncak Harlah NU Di Surabaya, Beri Penghargaan Mall TP, Radio Yasmara hingga Pembekalan Peserta MKNU
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo, Moh Arwani mengatakan, petugas maupun peserta harus tetap menjaga kesehatan. Pihaknya telah melakukan upaya pencegahan virus corona dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, dan menghimbau kepada peserta ujian agar rajin cuci tangan, dan memenuhi asupan gizi.
“Menjaga kesehatan itu penting, tidak hanya saat marak isu virus corona saja. Terpenting lagi peserta tetap fokus, jujur, dan bisa lulus dengan nilai terbaik. Petugas ujian telah diperiksa. Langkah itu sebagai upaya kami meminimalisir terjangkitnya Covid-19 yang lagi marak saat ini,” katanya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Timur, Ahmad Zayad berpesan, agar madrasah di Sidoarjo khususnya terus meningkatkan kualitas anak didiknya. Dalam bidang keagamaan agar mampu menumbuhkan karakter siswa yang religius.
“Madrasah perlu menonjolkan program unggulannya. Dalam konteks dinamika perubahan sosial misalnya, madrasah bergaya pesantren. Sejalan kan dengan karakter masyarakat di sini. Kedepannya madrasah akan mudah dalam meningkatkan program unggulannya,” tuturnya disela meninjau pelaksanaan UAMBN-BK di sejumlah madrasah di Sidoarjo, Rabu (18/3/2020). (sty)