Sekolah Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, Meriahkan Perayaan Jelang Hari Raya Imlek 2021 via Online
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – KB-TK Sekolah Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo ikut memeriahkan perayaan menjelang Hari Raya Imlek 2021 dengan cara daring, online, Kamis (11/2/2021).
Acara itu dilakukan berbeda dari tahun sebelumnya, 2020 yang dilakukan di sekolah, hanya dengan mengenakan baju identik warna merah, dan bermodel Cheongsam, pakaian khas Tiongkok.
Meski perayaan Imlek di SPJ-2 Sidoarjo dirayakan secara online, tapi didukung sejumlah narasumber keturunan asli Tionghoa.
Narasumber khusus yang diundang adalah, guru Bahasa Mandarin SD-SMP SPJ-2 Sidoarjo, Bhian Hindro Darmawan, sebagai pemateri bahasa.
Sedangkan narasumber atau pemateri salah seorang wali murid, Meilina, atau orang tua dari Ananda Jadelyn, siswa TK-A, SPJ-2 Sidoarjo ini berperan memperkenalkan budaya, dan memberi pelatihan kepada siswa cara membuat lampion imlek sederhana, dari kertas.
Dalam acara tersebut, para peserta diajak mengenal tradisi dan serba-serbi perayaan Hari Raya Imlek. Seperti, makanan khas, pernak-pernik dekorasi rumah, dan bahkan juga diajak membuat kerajinan tangan berupa lampion khas perayaan Hari Raya Imlek.
Leader Humas TK SPJ-2 Sidoarjo, Yanna Surya Amalia mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberi wawasan, dan memperkenalkan tentang budaya atau tradisi Hari Raya Imlek.
Sehingga, setiap siswa bisa mengerti tentang adat-istiadat dan budaya sesama temannya di sekolah. Sebab, di SPJ-2 Sidoarjo siswanya beragam.
“Di sini adalah sekolah internasional, dan siswanya beragam. Beragam agenda perayaan sudah menjadi agenda rutinan, baik itu budaya maupun keagamaan sering dilakukan,” katanya kepada suryakabar.com, Kamis (11/2/2021).
Menurut Yana, sapaan Yanna Surya Amalia, dengan menggelar suatu acara semacam itu, diharapkan selain untuk memberi pengetahuan tambahan, wawasan, juga untuk mendorong rasa toleransi antar siswa.
“Agenda perayaan ini, sebagai bentuk apresi sekolah terhadap siswa, dan keluarga keturunan Tionghoa. Dari sekitar 25 siswa di sini, ada yang masih kental dengan adat Tionghoa-nya,” terangnya.
Lebih jauh, imbuh Yana, karena saat ini masih masa pandemi, agenda perayaan Hari Raya Imlek dilakukan secara online. Tapi, justru dinilai lebih menarik, dan antusias diikuti peserta.
Selain siswa dari KB-TK yang menjadi peserta acara perayaan tersebut, kata Yana, pihaknya juga turut mengundang peserta dari calon siswa baru SPJ-2 Sidoarjo.
“Kami bersyukur acara ini dibilang sukses, meski pun dilakukan di masa pandemi. Anak-anak tetap antusias mengikutinya,” pungkasnya. (sty)
