Porprov Jatim IX 2025
Kabupaten Malang Juara Umum Binaraga Porprov Jatim 2025, Mendominasi Sejak Porprov Jatim 2022

MALANG, SURYAKABAR.com – Dominasi Kabupaten Malang di cabang olahraga binaraga Porprov Jatim belum tergoyahkan. Pada Porprov Jatim IX 2025, Kabupaten Malang kembali meraih juara umum cabor binaraga, setelah mendulang 3 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu.

Sukses ini melanjutkan keberhasilan Kabupaten Malang saat merebut juara umum binaraga di Porprov Jatim VII 2022 di Situbondo dengan meraih 1 emas dan 2 perak. Kemudian kembali merebut juara umum di Porprov Jatim VIII 2023 di Sidoarjo dengan raihan 3 emas dan 2 perak.

Baca Juga:  Ratusan Binaragawan Tampil di Kejuaraan Binaraga dan Body Fitness PBFI Jatim di Blitar

Raihan 3 medali emas Kabupaten Malang di Porprov Jatim IX 2025 dipersembahkan Salsa Hafidz F (+70 kg pa), Faaza Febriani A (over 170 cm) dan M Zuhdi Ammar (up to 165 cm).

Satu medali perak diraih Sheva Habib Fernanda (up to 170 cm), sedang dua perunggu disumbangkan Yhan Herlambang (175 cm) dan Shilmi Permatasari (women model).

Baca Juga:  Peloncat Indah Sifa Kartika Putri dari Kabupaten Mojokerto Ukir Sejarah di Porprov Jatim

Posisi kedua klasemen perolehan medali cabor binaraga ditempati Kabupaten Sidoarjo yang merebut 3 medali emas. Kabupaten Sidoarjo harus puas berada di peringkat dua, karena kalah selisih medali perak dan perunggu.

Tiga medali emas Kabupaten Sidoarjo disumbangkan M Febriantro Zakarya (60 kg), Alung Rivaldy (up to 170 cm) dan Maftach Osyiqlaila Agustina (women model).

Baca Juga:  Catur Sidoarjo Raih Lima Medali Emas, Berpeluang Rebut Juara Umum Catur Porprov Jatim 2025

Posisi ketiga klasemen perolehan medali cabor binaraga dihuni Kota Malang dengan 1 emas, 2 perak. Medali emas Kota Malang diraih Vicky Arif Verdiansyah (70 kg). Peringkat empat ditempati Kota Surabaya yang meraih 1 emas, 1 perak. Emas Surabaya diraih M Yousif (175 cm).

Ketua Pengprov PBFI Jatim, Raja Siahaan mengatakan, persaingan perebutan medali pada Porprov Jatim IX 2025 sangat ketat. “Peta kekuatan binaraga di Jatim sekarang lebih ketat, dengan munculnya atlet-atlet berbakat,” ujar Raja Siahaan. (*)