Berita Sidoarjo
Jelang Tahun Ajaran Baru Sekolah, Ratusan Perajin Kampung Topi Punggul Sidoarjo Kebanjiran Order
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Jelang tahun ajaran baru, ratusan pengrajin di Kampung Topi, Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, kebanjiran order perlengkapan sekolah yang meningkat lebih dari 300 persen. Peralatan sekolah meliputi, seragam, kaos, topi, dasi, tas, atribut hingga kaos kaki.
Salah satu pengrajin, Yuyun Aini Ulfa mengatakan, pesanan mulai datang di awal 2025. Bahkan, dirinya telah mempersiapkan bahan di akhir tahun, agar order yang meningkat tajam bisa dikerjakan.
“Menjelang tahun ajaran baru, kami bisa mengirim ribuan topi, dasi, hingga perlengkapan sekolah lainnya ke berbagai daerah. Tak hanya di Pulau Jawa saja, pesanan juga datang dari Kalimantan, NTB, Balikpapan, hingga Papua,” ucapnya, Rabu (2/7/2025) siang.
Bahkan menurutnya, satu sekolah bisa pesan sampai 600-1.000 topi, dasi hingga bet sekolah. Dalam seminggu bisa melayani lebih dari 10 sekolah.
“Pemasaran lewat online juga sangat membantu, karena jangkauannya lebih luas,” jelas pemilik Master Konveksi ini.
Untuk memenuhi order, Yuyun melibatkan lebih dari 30 pekerja yang tidak hanya dipusatkan di satu lokasi saja.
Kepala Desa Punggul, Fatkhur Rohman mengatakan, di desanya tercatat ada sekitar 120-130 pelaku UMKM yang bergerak di sektor produksi atribut sekolah.
“Pesanan dari luar pulau juga sangat banyak. Produksi meningkat hampir 2 sampai 3 kali lipat untuk tahun ajaran baru ini. Pemasaran online sangat membantu, jangkauan sampai Makassar, Papua, Kalimantan, bahkan ke pelosok daerah,” kata Fatkhur.
Menurutnya, para perajin sudah belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya untuk mulai menyiapkan produksi lebih awal.
Banyak di antara mereka yang sudah mulai produksi sejak November tahun lalu, agar saat puncak permintaan tiba, tinggal melakukan pengiriman.
“Sudah nyetok dari awal tahun, jadi tinggal kirim-kirim saja sekarang. Permintaan makin stabil, bahkan terus meningkat dari tahun ke tahun,” urai Fatkhur.
Menurut Fatkhur, selain momen tahun ajaran baru, para perajin seringkali mengerjakan order dari Pemkab Sidoarjo seperti kaos hingga topi. “Kalau dari Sidoarjo sendiri, permintaannya yang halusan,” tutupnya. (sat)