Wanita Muda di Sidoarjo Sukses Rekrut Warga Kembangkan Usaha Tas Kulit

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Seorang wanita muda, kelahiran 1989 Nur Rahmawati Fauzi warga Sidoarjo sukses mengembangkan usaha tas rumahan dengan metode pemasaran melalui platform media sosial (sosmed).

Tidak hanya sukses mengembangkan usaha, Bunda Yuzie, sapaan Nur Rahmawati Fauzi juga tidak enggan memberi peluang bagi kaum perempuan yang ingin menambah penghasilan, untuk membantu pekonomian keluarga.

Kesempatan yang diberikan Bunda Yuzie ke para ibu rumah tangga, dan kaum millenial yang telah direkrutnya ini, ditempatkan di posisi yang sesuai dengan keahliannya.

Misalnya, diajak bergabung untuk mengisi posisi reseller produk, penjahitan bahan tas, packaging, quality control (QC), hingga proses pengiriman.

“Kami ingin berbagi rejeki kepada mereka. Bagi mereka yang terdampak pandemi dan memiliki potensi dalam bidang tas, kami ajak bergabung,” kata Bunda Yuzie kepada suryakabar.com, Sabtu (25/9/2021).

BACA JUGA:

Ia menceritakan, sejak mendirikan produk tas ala rumahan yang dinamai Moonzaya Brand bersama sang suaminya, Muntasor, 2020 lalu, langsung mendapat respons positif dari masyarakat.

“Awalnya dalam se-tahun kami masih promosi produk melalui berbagai sosmed. Seperti, status WhatsApp, Facebook, Instagram. Alhamdulillah, metode pemasaran ini berhasil, dan menerima orderan awal sebanyak 120 pcs,” ujarnya.

“Orderan kemudian terus bertambah, hingga 1.500 pcs tas,” sambungnya.

tas bunda yuzie 1
Karyawan melakukan proses quality control, Sabtu (25/9/2021).

Ditengah banjirnya orderan, kata Bunda Yuzie, saat itu, Ia masih dibantu dua karyawan. Untuk pengembangan usaha, muncul ide untuk berbagi pengalaman dalam melakukan proses pemasaran produk. Sekaligus, berbagi penghasilan bersama warga yang terdampak pandemi.

“Saking banyaknya orderan yang masuk, kami segera mencari tenaga, membantu melakukan proses produksi hingga proses pengiriman produk. Sekaligus, keinginan kami berbagi rejeki ke warga terdampak pandemi ini,” kenangnya.

Kami bersyukur memiliki mereka, imbuh Bunda Yuzie. Selain bisa berbagi rejeki, juga secara tidak langsung ingin menyampaikan dan memotivasi ke warga, sosmed itu akan lebih bermanfaat, jika digunakan dengan baik. Seperti ini, sebagai ajang promosi produk.

Produk tas berbahan kulit sintetis, ber-merk Moonzaya asli buatan Sidoarjo ini dikerjakan 15 karyawan. Serta, 200 orang pengrajin wilayah Kecamatan Candi, dan Tanggulangin. Proses pemasaran dibantu ribuan reseller dan agen produk yang tersebar se-Nusantara.

Kini, Moonzaya berhasil menciptakan 21 model tas kulit, dibanderol antara Rp 75 ribu hingga Rp 250 ribu per/pcs. Produk tas kulit ala rumahan ini, sudah dikenal masyarakat di berbagai daerah se-Nusantara.

Proses pemasaran produk ini, dilakukan melalui berbagai sosmed, di antaranya, melalui akun Instagram, @Moonzaya.id, melalui akun fanspage facebook, serta youtube bernama, Moonzaya Indonesia.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama tim, kami mampu memenuhi permintaan antara 100 hingga ribuan pcs, dalam se-bulan,” pungkasnya. (sty)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *