Mulai Hari Ini Layanan Perijinan Sidoarjo Terapkan Sistem Online Single Submission

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Bupati Sidoarjo Saiful Ilah melaunching Sistem Online Single Submission (OSS) atau sistem perijinan online terintegrasi di Gedung Convention Hall Sun City, Kamis (2/8/2018).

Seiring dilaunchingnya OSS, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo bisa melayani lebih cepat dan proses ijinnya sudah bisa dipantau langsung pemerintah pusat.

Sebelumnya OSS telah dilaunching Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution di Gedung Graha Sawala, Kemenko Jakarta, 9 Juli 2018. Melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Presiden RI Joko Widodo meminta kepada pemerintah daerah untuk mengintegrasikan layanan perijinan melalui OSS.

“Mulai hari ini proses perijinan yang ada di DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo sudah terintegrasi dengan pemerintah pusat, sesuai dengan harapan Bapak Presiden Joko Widodo, pemerintah daerah didorong untuk segera mengintegrasikan layanan perijinannya dengan pemerintah pusat. Sidoarjo menjadi salah satu kabupaten percontohan didalam layanan perijinan online,” terang Benediktus, Staf Ahli dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian saat menghadiri launching OSS bersama Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

“OSS yang pelaksanaannya diatur dalam PP No. 24 Tahun 2018, merupakan upaya pemerintah dalam menyederhanakan perizinan berusaha dan menciptakan model pelayanan perizinan terintegrasi yang cepat dan murah, serta memberi kepastian. Dengan sistem OSS, izin berusaha akan didapat pelaku usaha dalam waktu kurang dari satu jam, dengan syarat pemohon ijin sudah melengkapi berkas yang dibutuhkan,” tambah Benediktus.

bupati saiful 1

Bupati Saiful Ilah berharap dengan diterapkannya OSS akan mempercepat bertambahnya investor yang menanamkan modal di Kabupaten Sidoarjo. Saiful Ilah juga meminta kepada DPMPTSP untuk mensosialisasikan kepada para pelaku usaha, layanan perijinan di Sidoarjo sudah menerapkan OSS.

“Kita berharap akan lebih banyak lagi investor yang menanamkan modal di Sidoarjo. Akhir 2017 jumlah investasi yang masuk di Sidoarjo mencapai Rp 17,3 triliun, setelah menerapkan OSS jumlah investasi yang masuk mudah-mudahan bisa naik signifikan,” terang Saiful Ilah.

Kepala DPMPTSP Ari Suryono berharap para pelaku usaha terutama usaha kecil menengah bisa memanfaatkan kemudahan layanan OSS ini. DPMPTSP akan siap membantu proses ijin dengan cepat dan mudah, mengingat jumlah UKM dan UMKM di Sidoarjo mencapai ribuan.

Pada kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara DPMPTSP dengan Bank Jatim Cabang Sidoarjo dan Bank BNI Cabang Sidoarjo tentang penyediaan layanan perbankan e-payment retribusi untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat saat membayar retribusi.

Sementara antara DPMPTSP dengan BPJS Ketenagakerjaan kerjasama tentang pendaftaran kepesertaan, kemudian DPMPTSP juga kerjasama dengan BPJS Kesehatan tentang optimalisasi penyelenggaraan jaminan kesehatan. (wob)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *