Ramadhan 2025
Berburu Takjil Buka Puasa, Pasar Ramadhan Perumahan Taman Candiloka Sidoarjo Diserbu Warga
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pasar Ramadhan di pintu masuk Perumahan Taman Candiloka, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi Sidoarjo diserbu warga. Mereka memadati lokasi tersebut untuk berburu takjil atau makanan pembuka puasa.
Aneka makanan takjil mulai gorengan, kue serta lauk pauk dan sayur mayur tersedia di sini. Begitu pula berbagai jenis minuman. Memudahkan bagi mereka yang tidak punya waktu untuk memasak. Pengunjung tinggal memilihnya.
Salah satu pengunjung, Dyah Sri Utami, warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin mengatakan, di Ramadhan kali ini sudah tiga kali dia berburu takjil di sini.
“Kebetulan satu arah saat saya pulang. Di sini menunya beragam. Saya membeli kue dan gorengan serta botok dan sayur matang untuk berbuka sekaligus untuk bersantap sahur,” kata pegawai BUMN ini, Rabu (5/3/2025) sore.
Ketua Pelaksana Bazar Ramadhan Taman Candiloka, Taufik Wijaya mengatakan, even tahunan kali ini lebih ramai karena diikuti lebih banyak UMKM.
“Kali ini yang mengikuti sekitar 40 UMKM. Lebih banyak dibanding tahun lalu sebanyak 30 UMKM. Pengunjungnya juga terlihat lebih banyak, karena menu yang dijual lebih beragam,” terangnya.
Iya menambahkan, bagi para pedagang, pihaknya menyediakan tenda bantuan dari Bank Delta Artha Sidoarjo, serta saluran listrik. “Dengan tenda, para UMKM yang bejualan tentu lebih nyaman. Begitu pula bagi pembeli,” imbuhnya.
Taufik melanjutkan, kali ini pelaku UMKM yang mengikuti Bazar Ramadhan tidak hanya warga perumahan setempat dan tetangga desa, namun juga dari kecamatan lain.
Salah satunya adalah Muhammad Kudhori, warga Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon. Ia berjualan aneka es buah dan es coklat. “Sebelum puasa saya berjualan di pasar Minggu pagi di tol HK Jabon,” ucapnya.
Ia mengaku bersyukur, aneka es yang ia jual laris manis.
Ketua RW 05 Desa Ngampelsari, Seno Purwantomo mengatakan, Bazar Ramadhan yang digelar di Perumahan Taman Candiloka rutin digelar setiap Bulan Ramadhan. “Di perumahan kami sendiri ada sekitar 14 pelaku UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman,” jelasnya.
Menurutnya, even seperti ini bisa membantu meningkatkan omzet pelaku UMKM di perumahannya dan UMKM dari luar desa yang mengikuti.
“Kami juga sangat bersyukur cuaca sangat mendukung, sehingga pembelinya lebih ramai. Ini merupakan berkah bagi kita semua,” tutupnya. (sat)