Patriot Garuda Nusantara Bertekad Jaga NKRI dan Pemilu Damai

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Patriot Garuda Nusantara (PGN) bertekad untuk menjaga dan mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain memastikan tidak memihak salah satu Calon Presiden atau netral, PGN juga berkomitmen mengamankan bangsa dan negara agar terhindar dari perpecahan antar golongan, terutama menuju Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Pendiri PGN atau Senopati Nusantara PGN, KH Nuril Arifin Husein atau Gus Nuril, usai prosesi pembaretan terhadap ratusan anggota PGN Markas Komando Wilayah Jawa Timur (Makowil Jatim) di Tugu Pahlawan Surabaya.

Pembaretan ini membuktikan, jumlah anggota PGN semakin besar dan siap menjaga kondusivitas bangsa menjelang tahun politik. Dalam prosesi pembaretan itu, sejumlah perwira tinggi militer dan tokoh nasional juga hadir.

Pria yang juga Ketua Tanfidziah Pengurus Besar Jam’iyyah Ahli Thoriqoh Mu’tabaroh Indonesia (Jatmi) ini mengaku, PGN dikenal masyarakat Indonesia karena misinya yang fokus mencegah aksi-aksi kelompok radikal selama ini.

Baca Juga:  Pemilu 2024 di Kabupaten Sidoarjo Diikuti 1.461.642 Pemilih

“PGN berkomitmen mengawal keutuhan bangsa agar terhindar dari perpecahan antargolongan. Pembekalan wawasan kebangsaan ini juga mengingatkan kembali marwah organisasi ini sebagai garda depan penjaga NKRI,” ungkap Gus Nuril usai prosesi pembaretan ratusan anggota PGN Makowil Jatim di Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (27/7/2023).

Panglima Pasukan Berani Mati era Gus Dur ini menegaskan, PGN merupakan komponen bangsa, sesuai dengan Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945.

Demikian pula pada perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Gus Nuril memastikan, organisasi ini sama sekali tidak berpihak kepada salah satu Calon Presiden (Capres) alias netral. Namun, mereka akan mengamankan hasil demokrasi lima tahunan tersebut.

“Para politisi hendaknya bersikap lebih dewasa, menyisihkan hati nurani dan memegang teguh amanat penderitaan rakyat. Di samping itu, kontestasi pemilu dilakukan dengan baik dan mengedepankan persatuan. Perbedaan dukungan menjadi hal yang wajar, namun tidak boleh mengorbankan keutuhan bangsa,” tegasnya.

Baca Juga:  Jelang Pemilu 2024, Kemenkumham Jatim Perbarui Data Alamat Kantor dan Kepengurusan Parpol

Pembina PGN Pusat, Eddy Wijaya, menegaskan, PGN harus menjaga NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika agar Indonesia tidak mengalami perpecahan, sekaligus menghindari konflik antar Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan.

“Sesuai amanah dan pesan dari Pendiri PGN dan Senopati Nusantara PGN, beliau berpesan agar PGN ini harus menjaga NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika agar tidak terjadi perpecahan. PGN ini harus menjadi pengawal demokrasi,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pembina PGN Makowil Jatim, HM Taufik Mukti, mengatakan, PGN menjadi panglima untuk membela bangsa dan negara agar tetap utuh. Bergandengan tangan bersama seluruh pihak. Baik TNI/Polri maupun sipil demi mengawal kemaslahatan bangsa.

Saat ini, PGN memiliki total 380 ribu anggota di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah sesuai kebutuhan.

Pembaretan Makowil Jatim juga dinilai tidak asal-asalan. Sebab, PGN sangat selektif dalam memilih anggota pasukan bela negara tersebut. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *