Universitas Muhammadiyah Malang Resmi Miliki UKM E-Sport

MALANG, SURYAKABAR.com – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendirikan dan meresmikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berbasis e-Sport, yakni UMM E-Sport.

Perkembangan pesat aspek digital memunculkan banyak kebiasaan baru, potensi baru, hingga cabang olahraga baru. Satu di antaranya yaitu aktivitas e-Sport (gim).

Diiringi pandemi Covid-19 yang mengharuskan segala kegiatan menjadi online, membuat pertumbuhan aspek e-sport semakin pesat. Banyak turnamen bermunculan, mulai dari tingkat regional hingga internasional.

Ketua UMM E-Sport Nizar Muttaqin menceritakan, sebelum resmi menjadi UKM, UMM E-Sport berbentuk komunitas game Mobile Legend (ML) yang sudah ada sejak 2019. Karena animo dan antusiasme para mahasiswa yang tinggi, akhirnya mereka berdiskusi dengan pihak kampus hingga hadirlah UKM itu.

UMM E-Sport baru diresmikan pada Februari 2022. Meski berawal dari game Mobil Legend, tapi kini pihaknya sudah melebarkan divisi. Salah satunya, divisi Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG).

“Setelah resmi menjadi UKM, kami melebarkan sayap ke game lain yaitu PUBG agar bisa menjangkau banyak mahasiswa lainnya. Lagipula ada banyak game-game kompetitif lain yang bisa dikembangkan,” imbuhnya.

BACA JUGA:

Nizar, sapaan akrabnya, menjelaskan lebih lanjut, sudah ada sederet kegiatan yang dilaksanakan. Mulai pengadaan turnamen, fun match dan open recruitment. Terkhusus turnamen, UMM E-Sport telah banyak menjalin kerja sama, baik dari internal UMM seperti BEM dan juga eksternal.

umm1

Mahasiswa asli Surabaya ini menuturkan, ada dua bentuk divisi yang ada di UKM terkait. Di antaranya Divisi Pro- Scene dan Divisi Game.

Divisi Pro-Scene berfokus pada penyiapan atlet yang akan dilombakan untuk mewakili UMM di turnamen atau perlombaan. Sedangkan Divisi Game lebih kepada persiapan turnamen dan agenda.

Ada juga latihan rutin yang selalu dilakukan. Intensitasnya akan bertambah jika sudah mendekati kejuaraan. Namun, jika berbenturan dengan perkuliahan, UKM UMM E-Sport akan mengutamakan perkuliahan terlebih dahulu.

“Untuk Pro-Scene kami berfokus pada tim yang akan mewakili UMM dalam perlombaan atau kejuaraan. Untuk saat ini ada dua game yang terus kami kembangkan yaitu PUBG dan ML,” ujarnya.

Mahasiswa informatika angkatan 2018 ini berharap ke depannya UMM E-Sport bisa beregenerasi dengan baik dan terus berlanjut. Begitupun dengan ekosistem dunia game yang diharapkan bisa membaik dan produktif. Sehingga dapat melahirkan atlet-atlet E-Sport yang membanggakan dan mengharumkan nama Kampus Putih.

“Harapannya tentu kami ingin ada atlet UMM E-Sport yang bisa mengharumkan nama UMM di kejuaraan regional hingga internasional,” tandasnya. (abs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *