Bupati Banyuwangi Hadirkan Motivator, Jelang 100 Hari Kepemimpinan
BANYUWANGI, SURYAKABAR.com – Menjelang seratus hari kepemimpinan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Wakil Bupati H. Sugirah, konsolidasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi terus ditingkatkan. Salah satunya dengan menggenjot semangat dan kekompakan para abdi negara tersebut.
“Kami tidak ingin soliditas ASN yang sepuluh tahun terakhir telah dibangun ini kembali rusak. Kami tidak ingin ego sektoral kembali muncul. Kita harus terus menjaga kekompakan kita semua,” ungkap Ipuk saat membuka acara bertajuk seminar motivasi tersebut di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kamis (3/6/2021) seperti dikutip laman Pemkab Banyuwangi.
Dengan soliditas dan kekompakan tersebut, lanjut Ipuk, akan membuat Banyuwangi lebih mudah menghadapi beragam tantangan berat selama Pandemi Covid-19. Baik tantangan di sektor kesehatan, sosial, hingga ekonomi.
“Jika kita kompak mengatasi persoalan Covid, Banyuwangi akan dapat segera pulih. Ekonomi pun akan cepat tumbuh. PAD (Pendapatan Asli Daerah) juga akan bertambah,” terang Ipuk.
Ketika ekonomi pulih dan PAD meningkat, tentu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta para ASN. “Insyallah, jika ekonomi pulih dan PAD meningkatkan, saya bersama Pak Wabup dan Pak Sekda, akan meningkatkan pula insentif dan tunjangan untuk bapak ibu sekalian,” tegas Ipuk.
Sementara itu, Gus Reza M. Syarif, Direktur Eksekutif Pondok Pesantren Kepemimpinan Islam Terpadu (PKIT) An-Nubuwwah didapuk menjadi motivatornya. Pemegang rekor motivasi 24 Jam Non Stop MURI itu, memaparkan tentang pentingnya mentalitas juara bagi para ASN.
“Jika kita telah memiliki mentalitas juara, maka situasi sesulit apapun akan bisa diubah menjadi keuntungan,” terangnya.
Untuk menumbuhkan mentalitas juara tersebut, Gus Reza, mengajak seluruh peserta mengubah cara pandangnya. Cara pandang terbaik, menurutnya, niatkan segala sesuatunya untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan senantiasa beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Pasti kita akan diberikan kemudahan dan tak mudah putus asa dalam menghadapi beragam kesulitan. Di saat demikianlah, mentalitas juara akan terbentuk,” pungkasnya.
Acara seminar motivasi tersebut diikuti seluruh ASN di Banyuwangi. Tidak hanya di lingkungan sekretariat daerah dan kantor-kantor dinas. Namun, juga diikuti kecamatan, puskesmas hingga kepala-kepala sekolah se Banyuwangi. Penyelenggaraannya berlangsung secara hybrid. Selain dihelat di Pendopo, juga diikuti secara virtual. (*)