Pilkada Surabaya
Gerindra Siapkan Dua Calon Wakil, Sutadi Akui Belum Disodorkan secara Resmi ke MA
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pilkada Surabaya akan digelar 9 Desember 2020. Namun, untuk membahas soal calon wali kota kurang menarik lagi, meski PDI-P belum memunculkan calonnya.
Justru yang menarik untuk dibicarakan adalah siapa yang layak menjadi wakil wali kota yang mampu mendongkrak suara masing-masing calon, baik dari PDI-P maupun koalisi delapan parpol pengusung Machfud Arifin (MA).
Partai Gerindra, salah satu partai pengusung MA sudah menyiapkan dua nama, yakni Gamal Albinsaid dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans). Hanya saja kedua nama tersebut belum diajukan secara resmi oleh Partai Gerindra kepada MA.
“Belum. Keduanya belum kita ajukan secara resmi ke pak MA. Saat ini tahapannya masih memperkuat mesin partai pengusung,” ujar Ketua DPC Partai Gerinda Surabaya, BF Sutadi ketika dikonfirmasi, Minggu (28/6/2020).
Apa tidak ada perubahan nama calon wakil yang akan disodorkan ke MA, Sutadi menyatakan sampai saat ini masih belum ada perubahan. Masih kedua nama tersebut yang digadang-gadang sebagai calon pendamping MA.
“Ya, nanti dari calon wakil yang disodorkan dari parpol pengusung semua sepakat keputusan akhirnya diserahkan ke pak MA,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Meski calon wakil belum ditentukan, menurut Sutadi, namun hasil survei MA menunjukkan perkembangan yang terus meningkat. “Ini membuat kita semakin yakin dan percaya diri pak MA bisa memenangkan Pilkada Surabaya 2020,” tandasnya.
Sementara Partai Demokrat telah menyiapkan dua nama untuk mendampingi MA. Hanya saja, Plt Ketua Partai Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari belum transparan menyebutkan sosok kedua nama tersebut, karena dia menyebut sewaktu-waktu masih bisa berubah.
Meski demikian, di luar sudah beredar nama M Machmud (anggota DPRD Surabaya) dan Siti Anggraenie Hapsari (pengurus DPD Partai Demokrat Jatim/notaris aktif).
“Ya, nanti setelah saya menerima surat tugas dari DPP akan kita umumkan calon wakil dari Demokrat yang kita usulkan ke pak MA,” ungkapnya.
Lucy Kurniasari yang juga anggota Komisi IX DPR RI berharap calon wakil dari Partai Demokrat nanti bisa terpilih.
“Ya, kalau hanya ingin kan boleh. Yang jelas, semua parpol koalisi sudah sepakat menyerahkan keputusan kepada pak MA. Yang jelas, calon wakil nanti harus bisa mendongkrak suara pak MA. Kalau membebani semua parpol koalisi pasti keberatan,” tuturnya.
Lebih jauh, Lucy Kurniasari menandaskan, Partai Demokrat bertekad untuk mengantar MA menjadi Wali Kota Surabaya menggantikan Tri Rismaharini. Sekaligus untuk memutus dominasi PDI-P selama 20 tahun menguasai Surabaya.
Bahkan, dia meyakini MA yang juga mantan Kapolda Jatim ini bakal menang. Karena sudah melakukan kerja-kerja politik bersama delapan parpol pengusungnya. Apalagi masing-masing parpol pengusung sudah sepakat kerja sama membentuk koordinator kelurahan (korkel). ” Ya, tinggal menunggu wakilnya saja yang bisa menunjang suara MA, bukan malah membebani,” tuturnya. (be)