596 Atlet dari Sembilan Provinsi Bersaing Perebutkan 768 Medali Emas di Kejuaraan Finswimming Piala Gubernur Jawa Timur ke-13 2025 di Malang
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Kejuaraan Finswimming Piala Gubernur Jawa Timur ke-13 2025 yang digelar di Kolam Renang Gajayana, Kota Malang, 27-30 November 2025 diikuti 596 atlet.
Ratusan atlet tersebut datang dari 42 kabupaten/kota dari sembilan provinsi yakni Jatim selaku tuan rumah, Aceh, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan dan Banten.
Para atlet akan memperebutkan 768 medali emas di berbagai nomor dan kelompok umur. Event ini mencakup kategori usia muda mulai Kelompok Umur F (9 tahun) hingga Kelompok Umur A (senior) yang diperkuat para peraih medali di kejuaraan internasional. Keragaman kategori ini menjadikan persaingan semakin kompetitif dan menarik untuk disaksikan publik.
Ketua POSSI Jawa Timur, Mirza Muttaqien, mengatakan, kejuaraan ini memiliki posisi strategis dalam sistem pembinaan atlet selam Jatim dan nasional.
“Piala Gubernur Jatim bukan sekadar kompetisi tahunan. Ini adalah ruang pembinaan yang kami siapkan secara serius untuk mematangkan kualitas atlet, terutama atlet-atlet muda,” tegas Mirza.
Ia menambahkan, meluasnya partisipasi daerah menjadi bukti meningkatnya kualitas pembinaan di Indonesia.
“Dengan hadirnya peserta dari sembilan provinsi, kami ingin memastikan Jawa Timur tetap menjadi barometer perkembangan finswimming nasional. Harapan kami, event ini melahirkan atlet-atlet potensial menuju PON maupun kompetisi internasional,” ujarnya.
Mirza menekankan, kejuaraan ini masuk kalender pembinaan resmi POSSI, sehingga menjadi momentum penting konsolidasi prestasi daerah.
POSSI Jawa Timur juga mengajak masyarakat untuk memeriahkan event ini. “Finswimming adalah olahraga selam yang cepat, dinamis, dan sangat menarik ditonton. Kami mengundang masyarakat Malang dan warga Jatim datang ke Kolam Renang Gajayana, menyaksikan langsung para atlet berlaga, sekaligus mengenal lebih dekat olahraga selam,” imbuhnya.
Dukungan masyarakat diyakini akan menjadi energi tambahan bagi para atlet, baik junior maupun senior.
Sebagai tuan rumah, Kota Malang diperkirakan akan merasakan dampak ekonomi dari kehadiran ratusan atlet, pelatih, ofisial, dan pendamping.
Aktivitas sektor perhotelan, transportasi, kuliner, dan UMKM lokal diprediksi meningkat selama kejuaraan berlangsung.
POSSI Jawa Timur menargetkan empat capaian utama dalam penyelenggaraan tahun ini. Pertama, regenerasi atlet untuk mencetak pelapis berkualitas di tingkat nasional.
“Target kedua standarisasi penyelenggaraan, agar kompetisi daerah selaras dengan regulasi nasional. Yang ketiga, pemantauan performa atlet Jatim sebagai persiapan Pra-PON, PON, dan kejuaraan internasional. Target keempat penguatan jejaring antar daerah, guna mempercepat pemerataan kualitas finswimming di Indonesia,” tandasnya.
Seiring keterlibatan 596 atlet dari sembilan provinsi, Kejuaraan Finswimming Piala Gubernur Jawa Timur ke-13 2025 diprediksi menjadi salah satu kompetisi selam paling kompetitif di penghujung 2025.
POSSI Jawa Timur mengajak masyarakat, komunitas olahraga, media, pelajar, dan keluarga untuk bersama-sama menyukseskan agenda nasional ini sebagai bagian dari upaya mencetak generasi atlet selam Indonesia yang berprestasi. (*)

