Agustusan 2025
Keseruan Pelajar asal Perancis Pertama Kali Ikuti Lomba Agustusan di Smamda Surabaya
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar berbagai lomba yang diikuti para siswa, guru, dan karyawan.
Beragam lomba yang digelar di antaranya tarik tambang basah, blind volley, pasang topi/ camping pada lubang tali, estafet tiup balon pada botol bekas air mineral, hingga mading relay biografi pahlawan.
Menariknya, ada salah satu pelajar asing yang menyita perhatian dari para siswa, guru, dan karyawan yang mengikuti lomba. Ia adalah Engie EN NANA, pelajar asal Perancis yang mengikuti pertukaran pelajar di Smamda Surabaya selama setahun.
Bagi Engie, perlombaan ini menjadi pengalaman mengesankan. Lomba ini merupakan yang pertama kali dia ikuti sejak berada di Surabaya. Menurutnya, lomba agustusan ini sangat unik dan menarik, karena kegiatan seperti ini tidak ditemui di negaranya.
“Ini pertama kali. Unik dan menarik. Saya senang karena ada yang saya lakukan sendiri, ada yang harus sama teman lain,” ujarnya, Sabtu (16/8/2025).
Engie mengikuti beberapa lomba sekaligus, yakni pasang topi atau camping pada lubang tali, estafet tiup balon pada botol bekas air mineral, dan mading relay biografi pahlawan yakni membuat story Raden Ajeng (RA) Kartini bersama timnya Kelas 11.3, yakni Sabrina Kanza Basita dan Nafisa Hiranya Nahla.
“Ini seru dan menyenangkan. Meski awalnya kesulitan, saya mencoba dan akhirnya bisa. Untuk story pahlawan, saya membuat gambar sketsa Kartini. Sosok Kartini merupakan perempuan yang hebat dan luar biasa,” ungkapnya.
Pembina Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Smamda Surabaya Rimba Ayu Sekar Arum menjelaskan, pihak sekolah sengaja mengajak Engie untuk mengikuti lomba mading relay ini. Selain mengenalkan para pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia, juga mengetahui sejarah perjuangan melalui cerita yang digambarkan tersebut.
“Tiap kelompok di lomba mading mendapat tugas menggambar wajah pahlawan. Termasuk Engie yang mendapat tugas membuat mading RA Kartini. Namun, untuk kreasi pembuatannya, dibebaskan kepada masing-masing tim,” jelasnya.
Engie EN NANA merupakan salah satu siswa pertukaran pelajar pada Inbound Student of Rotary Youth Exchange Program 2025. Ia akan mengikuti pembelajaran di Smamda Surabaya selama setahun ke depan. Tahun ini merupakan tahun ke-8 dalam menggelar program ini.
Pada 2024 lalu, Smamda Surabaya juga menerima pelajar asal Belgia, yakni Judith Jeanne J Louseberg. Sedangkan, pada awal Agustus 2025, siswa Smamda Surabaya, Safira Nadia Aqeela Fansuri berangkat ke Finlandia untuk mengikuti program ini. (aci)
