Kejurprov Futsal Jatim 2024
Tuban Kalahkan Tulungagung Lewat Adu Tendangan Penalti, Lolos ke Final Kejurprov Futsal Jatim 2024
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tim putra futsal Tuban lolos ke final Kejurprov Futsal Jatim 2024, setelah di semifinal Tuban menang 10-9 (3-3) atas Tulungagung lewat adu tendangan penalti di Nisrina Futsal Center Surabaya Barat, Jumat (13/12/2024).
Pertandingan berlangsung sengit dengan tempo tinggi sepanjang pertandingan. Di babak pertama Tuban yang diarsiteki pelatih senior Eko M Purbo unggul 1-0 dari gol yang dicetak Muhammad Bintang Maulana dari counter attack. Muhammad Bintang Maulana yang berdiri di tiang dua tinggal meneruskan umpa matang yang dilepas Ricko Eka Ardiansyah.
Di babak kedua, Tuban menambah gol menit 31 untuk mengubah skor menjadi 2-0. Gol ini berawal dari umpan terobosan yang dilepas Nicky Raditya Pradita membelah di antara dua pemain Tulungagung. Bola diteruskan Ergi Fizha Anin Naim menjebol gawang Tulungagung.
Tertinggal dua gol permainan Tulungagung malah berkembang. Tim asuhan Fendy Hermanto itu beberapa kali menciptakan peluang.
Lebih sering mendapat tekanan, pemain Tuban M Fahryzal Devin Harisvan mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung menit 32.
Unggul jumlah pemain selama dua menit, mampu dimaksimalkan Tulungagung dengan mencetak gol menit 33 yang dicetak Wendy Eka Prisdianto assist dari Deafiendra Ananta Putra.
Lahirnya gol ini membuat fighting spirit pemain Tulungagung kian berlipat-lipat. Ammar Ramzy Nurdiansyah menyamakan kedudukan menit 35 lewat counter attack cepat yang dilakukan Deafiendra Ananta Putra.
Kontribusi Deafiendra Ananta Putra pada laga ini cukup besar. Usai sukses memberi assist pada dua gol Tulungagung, Deafiendra mencetak gol ketiga Tulungagung saat laga menyisakan waktu 30 detik sekaligus membawa Tulungagung berbalik unggul 3-2.
Kemenangan sepertinya bakal digenggam Tulungagung, namun keunggulan Tulungagung tersebut buyar, menyusul gol bunuh diri Arya Radja Tri Sentanu pada 12 detik menjelang waktu pertandingan normal berakhir. Skor menjadi imbang 3-3 dan laga dilanjutkan perpanjangan waktu.
Dua kali lima menit perpanjangan waktu tidak ada gol tercipta. Akhirnya untuk menentukan pemenang dilakukan adu tendangan penalti.
Adu tendangan penalti juga berlangsung ketat. Lima penendang dari masing-masing tim sama-sama sukses mencetak gol.
Tendangan penalti dilanjutkan hingga terjadi selisih satu gol. Pada tambahan adu tendangan penalti ini, Tuban berhasil menambah dua gol, sedang Tulungagung satu gol, setelah penendang penalti ketujuh gagal menjebol gawang Tuban.
“Hari ini kami main cukup baik dan lawan memang kuat. Pertandingan sebetulnya imbang, tapi kami kalah di adu penalti,” ujar Deafiendra Ananta Putra, pemain Tulungagung menjawab suryakabar.com, Jumat (13/12/2024).
Buntut kekalahan ini Tulungagung akan berebut peringkat ketiga melawan Gresik yang pada laga semifinal lainnya kalah 6-8 (3-3) dari Kota Surabaya juga lewat adu tendangan penalti. Sedang Tuban di final ketemu Kota Surabaya. (es)