Expat. Roasters Dharmahusada Surabaya Manjakan Pelanggan dengan Konsep Farm-to-Table
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Telah hadir gerai keempat Expat. Roasters di Surabaya, Rabu (30/10/2024). Letaknya di Jalan Dharmahusada Indah Timur Kecamatan Gubeng.
Ini merupakan gerai terbesar Expat. Roasters yang ada di Surabaya. Luasnya mencapai 450 meter persegi. Konsep yang dihadirkan pun juga unik. Farm-to- table, dari kebun ke meja pelanggan.
Menyediakan bahan segar untuk menu makanan di outlet, sehingga memberikan pengalaman yang berkelanjutan dan bernilai lebih bagi para pelanggan.
Founder dan CEO Expat. Roasters, Shae Macnamara mengatakan, Expat. Roasters Dharmahusada merupakan gerai keempat di Surabaya yang terbesar hingga saat ini dengan luas 450 meter persegi, selain gerai di Graha Family Surabaya Barat, Bandara Internasional Juanda, dan Hokky Buah Citraland.
Expat. Roasters Dharmahusada ini menyajikan beragam kopi premium Expat. Roasters. Termasuk single origin seperti Bali Kintamani dan Jawa Barat, serta blend favorit seperti Patria, Nomad, Habitat, Jozo, dan Terra.
Para pecinta kopi juga dapat menikmati produk terbaru berupa minuman kaleng cold brew yang praktis untuk dinikmati saat bepergian.
“Kami menggabungkan kecintaan kami terhadap kopi dengan koneksi yang lebih dalam terhadap alam melalui konsep farm-to-table yang berkelanjutan, sejalan dengan komitmen kami terhadap kualitas dan inovasi. Kami ingin pelanggan menikmati tidak hanya kopi terbaik tetapi juga makanan yang bersumber secara lokal dan segar dari kebun kami,” ujar Shae Macnamara, Rabu (30/10/2024).
Desain arsitektur visioner Expat. Roasters Dharmahusada dipimpin Wilson Harkhono, Principal Architect dari WHAstudio bekerja sama dengan X plus O Design Studio yang berbasis di Sidney, Australia.
Integrasi taman hidroponik dan perkebunan kopi ke dalam tata letak gerai menciptakan hubungan yang harmonis antara alam dan hospitality.
“Merancang Expat. Roasters Dharmahusada adalah tentang menciptakan ruang yang imersif yang mencerminkan etos merek tentang keberlanjutan dan kualitas. Kami ingin merancang tempat di mana orang dapat merasakan keseluruhan perjalanan kopi, dari kebun hingga cangkir, dengan cara yang modern, namun tetap menghormati alam,” pungkas Wilson Harkhono. (aci)
