HUT ke-79 Republik Indonesia, Unesa Pecahkan Dua Rekor MURI
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mencatatkan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada momentum upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.
Rekor Pertama, sebagai perguruan tinggi yang membuat poster terbanyak berbasis kecerdasan buatan dan teknologi informasi lainnya, sebanyak 632 poster yang melibatkan mahasiswa.
Rekor Kedua, sebagai perguruan tinggi dengan mitra UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) bersertifikat produk halal terbanyak dengan total 160 UMKM.
Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan MKes mengatakan, rekor tersebut merupakan wujud spirit kemerdekaan, salah satunya dalam bentuk gotong royong atau kolaborasi seluruh sivitas akademika untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Menurutnya, rekor itu merupakan bagian dari komitmen dan upaya Unesa dalam mengisi hari kemerdekaan dengan capaian yang berdampak bagi lembaga dan masyarakat juga menjadi kado terindah untuk Dies Natalis ke-60 Unesa.
“Semua ini tidak akan terwujud dan tercapai tanpa komitmen dan kontribusi seluruh sivitas Unesa. Semoga ini menjadi motivasi untuk selalu membawa Unesa satu langkah di depan,” ujar Prof Nurhasan usai memimpin upacara HUT ke-79 RI di Lapangan Rektorat Unesa Kampus 2 Lidah Wetan Surabaya, Sabtu (17/8/2024).
Selain MURI, capaian prestisius Unesa yang juga diapresiasi pada momentum perayaan Kemerdekaan RI tersebut, yakni Unesa juara 1 IKU Nasional.
Penghargaan ini terasa spesial bagi Rektor, karena meraihnya penuh tantangan dan melalui persaingan ketat dengan kampus PTNBH lain kategori ’gajah-gajah’.
”Berbagai capaian ini menjadi motivasi kuat bagi Unesa untuk memperkuat peran dan kontribusinya di masyarakat, termasuk dalam menyiapkan SDM unggul, mendukung visi Indonesia Emas 2045. Salah satu cara mewujudkan visi tersebut yaitu melalui MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka),” ungkap guru besar ilmu keolahragaan itu.
Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri mengatakan, capaian Unesa di MURI sudah tidak terhitung jumlahnya. Ia mengapresiasi rekor tersebut, seperti rekor pembuatan poster melibatkan mahasiswa misalnya, yang tidak hanya sebagai wujud dari kolaborasi dan inovasi, namun juga sebagai sarana menggelorakan spirit kreativitas dan inovasi dalam mengisi hari perayaan Kemerdekaan RI.
“Selain itu, juga rekor terkait UMKM yang tentu saja berdampak pada pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya di Jawa Timur. Peran Unesa bersama Pemprov Jatim untuk mengembangkan UMKM sampai pada menghasilkan produk ini menjadi rekor,” terangnya.
Tim Penguatan dan Pengembangan One Pesantren One Product (OPOP), Mohammad Ghofirin mengatakan, MURI terkait mitra UMKM ini merupakan hasil implementasi kerja sama antara Unesa dengan tim OPOP Jatim.
Kolaborasi ini dimaksudkan agar UMKM bisa naik kelas melalui proses pendampingan berkelanjutan bersama tim Unesa. Pendampingan ini meliputi 18 aspek, di antaranya manajerial, akuntansi, bisnis digital, gizi, termasuk aspek bahasa.
“Karena apa, orientasinya ekspor, kalau UMKM tidak paham bahasa Inggris, maka mereka akan kesulitan kerja sama korespondensi dengan pihak luar negeri. Kami yang mengawal program OPOP yang diinisiasi Bu Gubernur Jatim (2019-2024) Khofifah Indar Parawansa ini memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Unesa,” pungkasnya. (aci)