Pameran Wisata Medis Malaysia Target 200 Ribu Masyarakat Indonesia
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Menteri Besar Selangor Malaysia, Dato’ Seri Amirudin Bin Shari menargetkan kunjungan medical tourism atau wisatawan medis dari Indonesia untuk berobat ke wilayahnya mencapai 200 ribu orang selama 2024.
Salah satu caranya, melalui pameran wisata medis MHExpo Selangor Week 2024 dari Malaysia yang digelar di Tunjungan Plaza (TP) 6 Surabaya, 1-4 Agustus 2024.
Menurut Dato’ Seri, pihaknya mencatat kunjungan wisatawan medis Indonesia yang pergi ke Selangor pada 2023, terutama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan mencapai 168.116 orang.
”Jumlah angka wisatawan tahun lalu mencapai 168 ribu kehadiran ke Selangor. Indonesia dan Bangladesh menjadi dua negara teratas yang menjadi pelanggan medical tourism ke Selangor. Kita target angkanya akan berlipat ganda, sampai 200 ribu warga Indonesia yang akan berkunjung,” ujar Dato’ Seri usai membuka pameran wisata medis MHExpo Selangor Week 2024 di Tunjungan Plaza 6 Surabaya, Kamis (1/8/2024).
Dato’ Seri menjelaskan, angka kunjungan ke Selangor tersebut meningkat drastis dibandingkan 2022 lalu sebanyak 103.448 wisatawan.
”Kita mulai pada Juli dan Agustus, sasaran tersebut akan lanjutkan hingga tahun depan, dan kita percaya jumlahnya akan meningkat dua kali lipat,” jelasnya.
Salah satu faktor yang dapat menarik masyarakat Indonesia untuk berobat ke Penang, yakni perawatan kecantikan dan penyembuhan organ dalam, dengan lebih dari 50 rumah sakit dan pusat kesehatan yang menawarkan layanan medis tersebut.
“Ada macam-macam, seperti kanker, jantung, ada juga perawatan kesehatan aspek, seperti facial atau perawatan wajah, dan (tindakan terhadap) mata itu diberikan perhatian agak tinggi oleh warga Indonesia,” terangnya.
Dato’ Seri mengungkapkan, Negara Bagian Selangor Malaysia berkomitmen untuk gencar mempromosikan berbagai fasilitas kesehatan yang ada, dengan meningkatkan aksesibilitas dan fasilitas transportasi bagi wisatawan asing yang akan berlibur maupun berobat di Selangor.
”Kita sudah punya potensi yang besar dan memang benar kita memang agak terlambat untuk mempromosikan ini jika dibandingkan dengan Melaka dan Penang. (Karena itu) kita akan meningkatkan fasilitas transportasi dari bandar udara yang kita miliki tahun depan, dengan menggaet masyarakat dari Surabaya, Jakarta, Semarang, dan Bandung,” ungkapnya.
Dato’ Seri menegaskan, upaya promosi berbagai fasilitas kesehatan yang ada di Selangor tidak untuk menyaingi kedua negara bagian tersebut. Namun, dengan keunggulan Selangor dalam sisi geografis dan populasi dinilai dapat menjadi nilai tambah yang sangat berharga.
”Penang mempunyai catchment (sasaran) area tersendiri di Medan, dan kita mencoba menarik masyarakat selain Medan, jadi kita akan berkoordinasi dengan berbagai maskapai penerbangan yang membawa wisatawan ke Selangor, itu kuncinya,” pungkasnya. (aci)
