Kemenag Jatim Gelar Qurah Urutan Daerah Pemberangkatan dan Pemulangan Haji 2024
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Kementerian Agama Jawa Timur (Kemenag Jatim) melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar Qurah (undian) urutan daerah Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur sekaligus pemantapan jadwal kloter musim haji 2024.
Kepala Bidang PHU Kemenag Jatim, Abdul Haris mengatakan, tujuan qurah urutan daerah ini untuk menentukan urutan daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, mulai dari jadwal keberangkatan di awal (Gelombang I) dan di akhir (Gelombang II) agar adil dan kesepakatan bersama.
“Hasil dari qurah ini digunakan dasar untuk penyusunan jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Embarkasi Surabaya pada musim haji 2024, serta penyusunan pra-manifest dan juga proses penyelesaian visa. Jadi, request visa akan segera dimulai. Mudah-mudahan visa bisa selesai sesuai jadwal yang sudah ditentukan dan tidak ada lagi keterlambatan visa,” ujar Haris, Minggu (24/3/2024).
Haris menjelaskan, urutan daerah ini tidak menjadi hal yang paten di dalam penyelenggaraan operasional keberangkatan nanti.
Sebab, jika ada jemaah haji yang sakit atau tunda dan terjadi open seat, daerah-daerah di Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur harus siap mengisi kekosongan seat tersebut.
“Jemaah haji harus siap berangkat dengan kloter berapa pun, jika Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi membutuhkan pengisian open seat,” tegasnya.
Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram menjelaskan, tahun ini, Embarkasi Surabaya akan melayani jemaah haji dari Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan jumlah jemaah dan petugas kelompok terbang (kloter) sebanyak 39.227 yang tergabung dalam 106 kloter.
“Jemaah haji akan diterbangkan menggunakan pesawat Boeing 747 Saudia Arabian Airlines type Airbus 330 dengan kapasitas 371 orang,” jelas Maram.
Menurut Maram, tahun ini Embarkasi Surabaya akan menerapkan Fast Track atau Makkah Route di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Fast Track merupakan fasilitas pre-clearance atau pemeriksaan dokumen jemaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Bandara Juanda. Tujuannya, untuk mempermudah jemaah haji saat tiba di Bandara Arab Saudi (Jeddah maupun Madinah) dan tidak lagi dilakukan pemeriksaan dokumen.
“Setibanya di Bandara Arab Saudi, jemaah hanya akan melewati x-ray untuk mengecek barang bawaan, kemudian langsung menuju bus dan berangkat ke hotel, jemaah tidak lagi antre di ruang imigrasi untuk pemeriksaan paspor,” terangnya. (aci)
HASIL QURAH URUTAN DAERAH EMBARKASI SURABAYA MUSIM HAJI 2024 BERDASARKAN WILAYAH KERJA (WILKER):
1. Wilker Bojonegoro: Kab. Bojonegoro, Kab. Lamongan, Kab. Tuban
2. Wilker Madiun: Kota Madiun, Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kab. Ponorogo, Kab. Ngawi, Kab. Pacitan
3. Wilker Malang: Kota Batu, Kota Malang, Kab. Malang, Kota Pasuruan, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo
4. Wilker Jember: Kab. Lumajang, Kab. Jember, Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo, Kab. Banyuwangi
5. Wilker Surabaya: Kota Surabaya, Kab. Gresik, Kab. Sidoarjo, Kab. Jombang, Kab. Mojokerto, Kota Mojokerto
6. Wilker Kediri: Kab. Blitar, Kota Blitar, Kota Kediri, Kab. Kediri, Kab. Nganjuk, Kab. Tulungagung, Kab. Trenggalek
7. Wilker Madura: Kab. Sumenep, Kab. Sampang, Kab. Bangkalan, Kab. Pamekasan