Jelang Tahun Baru Imlek Perajin Barongsai dan Liong di Sidoarjo Ramai Pesanan
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024 mendatang, permintaan barongsai dan liong meningkat tajam.
Hal itu dialami Julius Setiawan, warga Perumahan Taman Pondok Jati, Kecamatan Sidoarjo. Ia mengaku, puluhan permintaan pembuatan barongsai dan liong datang padanya. Tidak hanya dari kota di Jawa Timur, order juga datang dari Pulau Kalimantan.
“Namun pesanan terpaksa saya tolak, karena saya bekerja sendirian. Tidak mungkin saya bisa menyelesaikan,” ucap Julius Setiawan, Kamis (25/1/2024) siang.
Julius menambahkan, pada tahun ini, order tradisi dari Tiongkok ini memang lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. “Mungkin dulu masih terkendala pandemi,” terangnya.
Untuk satu set barongsai, Julius menjualnya mulai dari Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. Sedangkan liong ia jual Rp 7 juta hingga Rp 9 juta tergantung ukuran. “Beberapa ornamen memang kami impor dari Tiongkok seperti mata dan bulu domba,” jelasnya.
Untuk membuat barongsai dan liong, Julius membutuhkan waktu dua hingga tiga minggu. “Yang terlama itu membuat kerangka dan menjahit jubah liong karena panjangnya bisa mencapai 17 meter,” katanya.
Awalnya, kerangka barongsai dan liong terbuat dari kayu, namun Julius kini memodifikasinya dari rotan agar lebih kuat.
Kemampuan membuat barongsai dan liong tak sembarang dimiliki. Julius tercatat perajin barongsai dan liong satu-satunya di Kota Delta. (sat)