Berita Sidoarjo
Sidak Banjir di Desa Sumorame, Candi, Wabup Sidoarjo Subandi Bersama OPD Terkait Siapkan Solusinya

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Hujan lebat yang mengguyur Sidoarjo beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Salah satunya di Desa Sumorame dan Desa Boro, Kecamatan Candi.

Hal ini menjadi perhatian Wakil Bupati Sidoarjo Subandi untuk meninjau banjir. Didampingi pejabat terkait di antaranya Kepala Dinas Sosial Misbahul Munir, Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito, Dinas PUBMSDA, Camat Candi, Kepala Desa Sumorame dan Kepala Desa Boro, rombongan meninjau serta mencari penyebab kerapnya banjir di wilayah itu, Senin (20/2/2023).

Subandi mengatakan, wilayah lain yang tergenang banjir ada di Kecamatan Tanggulangin, yaitu di Desa Kedung Banteng, Banjar Asri, Banjar Panji serta Kalidawir. Di Kecamatan Porong meliputi Desa Sawahan, Candi Pari dan Wunut.

BACA JUGA:

“Khusus wilayah Desa Boro dan Sumorame, tahun-tahun sebelumnya tidak pernah banjir hingga air masuk pemukiman. Banjir di dua desa ini akibat air sungai meluap, dampak dari hujan dan naiknya air laut atau rob,” tuturnya.

Sementara di wilayah desa lainnya, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi. Wilayah-wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir karena lokasi yang rendah.

Dari hasil sidak, Subandi menerangkan, Pemkab Sidoarjo bersama OPD terkait akan melakukan kajian untuk mengatasinya.

“Banjir yang datang di setiap musim hujan tersebut menjadi pekerjaan besar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menghadapi komplain masyarakat. Pengukuran kembali jalan raya yang terendam banjir menjadi salah satu solusi sementara, selain itu normalisasi sungai di setiap desa yang menjadi langganan banjir juga perlu dilakukan pemerintah terkait penanggulangan banjir di kota Delta,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito menyebut, tiga kecamatan setidaknya ada delapan desa yang menjadi langganan dan terendam banjir.

“Daerah yang terendam dan menjadi langganan banjir nantinya akan dilakukan pendataan kepada warga yang terdampak. Tak hanya itu penanganan terkait sanitasi dan lain sebagainya juga tetap diberikan untuk warga yang masuk dalam kawasan terdampak,” jelasnya. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *