Ketua KONI Jatim Ucapkan Belasungkawa, Berharap Tragedi Kanjuruhan Tidak Berimbas pada Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Derby Jatim dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam berujung rusuh.
Akibat kerusuhan yang terjadi usai laga tersebut, 125 orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Seiring tragedi itu, Ketua KONI Jawa Timur Muhammad Nabil menyatakan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban. Nabil berharap kejadian ini menjadi yang terakhir di dunia olahraga Indonesia terutama Jawa Timur.
“Atas nama pribadi dan Ketua KONI Jawa Timur kami turut berdukacita dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan serta semua pihak atas insiden tersebut. Kami berharap ini menjadi yang terakhir kali terjadi dan dunia olahraga di Jawa Timur tetap menjaga kondusivitas dan marwah sportivitas,” kata Nabil, Minggu (2/10/2022).
BACA JUGA:
Nabil berharap dari kejadian ini tidak ada sanksi dari badan sepak bola dunia (FIFA) yang berimplikasi terhadap penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. Pada event berskala internasional ini, Jawa Timur juga menjadi venues.
Selain itu, Nabil juga berharap tragedi ini tidak menimbulkan implikasi terhadap penyelenggaraan event olahraga di Jawa Timur.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali melakukan investigasi tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.
Selain itu, Menpora juga diminta untuk datang ke keluarga korban tewas untuk menyampaikan ucapan belansungkawa.
“Arahan dari Presiden (Joko Widodo) dan Mensesneg, saya disuruh segera ke Malang. Pak Presiden sampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini,” kata Menpora, Minggu (2/10/2022). (es)