Hari Santri Nasional 2020
PCNU Surabaya Realisasi Layanan Fasilitas Kesehatan

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tepat di Hari Santri Nasional (HSN) 2020, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya mulai merealisasikan program tempat fasilitas kesehatan (faskes). Program tersebut dimulai di Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya.

Layanan fasilitas kesehatan yang didirikan di kantor NU tersebut yaitu pendirian tempat praktek dokter umum dan dokter gigi. “Ini merupakan hadiah yang luar biasa bagi Keluarga Besar NU di Surabaya, tepat di HSN, dibuka satu Faskes di MWC Tenggilis,” ujar Ketua PCNU Kota Surabaya, Dr KH Ahmad Muhibbin Zuhri, di Surabaya, Jumat (23/10/2020).

Pendirian faskes merupakan salah satu wujud khidmah NU dalam bidang kesejahteraan sosial, terutama kesehatan. Sejak awal NU Surabaya memiliki komitmen dan kerangka kerja yang jelas mengenai hal ini.

“Kita sudah memiliki tiga rumah sakit tipe B di Surabaya dan beberapa faskes yang menjadi satelitnya,” jelasnya.

Ia berharap mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak lagi, sehingga sebarannya bisa menjangkau masyarakat lebih luas, juga disertai peningkatan kualitas layanan.

BACA JUGA:

Sementara itu, Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Surabaya, dr Sukma Sahadewa menjelaskan, pembentukan tempat praktek dokter umum, dan dokter gigi merupakan program Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama.

“Itu adalah salah satu program LKNU, dan program jangka panjangnya adalah pembuatan klinik, dan rencananya dibuat secara merata di seluruh MWC NU. Untuk pilot project adalah di kecamatan Tenggilis Mejoyo,” jelasnya.

Dikatakannya, tempat tersebut nantinya dikelola MWC NU setempat dan menjadi milik organisasi bukan pribadi. “Harapan kita adalah bisa dilakukan di tempat-tempat lain, jadi ini adalah murni untuk organisasi, siapapun nanti yang menjadi pengurus atau pemegang amanah di sana siap untuk melanjutkan program yang kita gagas tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan tempat praktek kesehatan tersebut akan diisi dokter-dokter dari generasi muda NU agar lebih memberikan syiar peran organisasi. “Masyarakat Kota Surabaya sebagian besar adalah Nahdliyin, kewajiban kita untuk memberikan pelayanan kesehatan,” tambahnya. (mer)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *