Cegah Penyebaran Covid-19, Ruang Kelas di MINU Pucang Sidoarjo Disemprot Desinfektan Petugas Puskesmas

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Madrasah Ibtidaiyah Nahdatul Ulama (MINU) Pucang, Sidoarjo telah disemprot cairan kimia oleh tiga petugas Puskesmas Sidoarjo, Senin (30/3/2020). Oleh para petugas itu cairan disemprotkan ke ruang kelas.

Upaya itu, sebagai langkah pemerintah dalam pencegahan penyebaran corona virus (Covid-19) didunia pendidikan.

Kepala Sekolah MINU Pucang, Sidoarjo, M Hamim Thohari mengaku, pihaknya telah menyediakan cairan kimia anti-kuman, dan bakteri sejumlah 80 liter. Cairan anti-kuman itu sudah disediakan sejak 16 Maret, lalu.

“Sejak adanya pandemi Covid-19, kami sudah melakukan upaya pencegahan virus secara mandiri. Sejak itu, kami rutin melakukan penyemprotan,” katanya saat dihubungi suryakabar.com, Senin (30/3/2020).

Menurut Hamim, penyemprotan ke ruang-ruang madrasah yang dilakukan secara rutin, bahan cairan desinfektan sudah mulai menipis. Pihaknya bersyukur adanya perhatian pemerintah sangat membantu ketersediaan bahan.

“Cairan desinfektan kami saat ini masih ada, sekitar 10 liter. Adanya petugas puskesmas kami bersyukur, membantu kami menghemat bahan cairan yang tersedia,” terangnya.

BACA JUGA:

Kata dia, kebetulan dan sesuai anjuran pemerintah proses belajar para murid secara daring. Sehingga, memudahkan petugas melakukan sterilisasi, dan ruangan tetap terjaga kebersihannya.

“Meskipun tidak ada murid, penyemprotan tetap dilakukan. Aktivitas proses belajar kan tetap berjalan. Para dewan guru yang bertugas tetap menyiapkan materi, dan memantau siswa di madrasah,” paparnya.

Ia menambahkan, rata-rata murid MINU Pucang berasal dari Sidoarjo. Diharapkan keluarga besar MINU Pucang khususnya, tetap diberi kesehatan, dan tetap menjaga kebersihan, serta anjuran pemerintah.

“Pencegahan penyebaran Covid-19 akan terus kami lakukan agar murid kembali ke sekolah dengan nyaman,” harapnya. (sty)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *