Guru Berprestasi dari MINU Pucang Sidoarjo, Siapkan Diri Ikuti Anugerah Konstitusi Bagi Guru PPKN Berprestasi Tingkat Nasional X 2020
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Telaten menekuni profesi sebagai guru sejak 1999, Solichati (43) warga Kelurahan Pucang, Kecamatan Kota, Sidoarjo berhasil meraih penghargaan, dan dinobatkan sebagai guru berprestasi tingkat nasional pada 2016.
Seiring keberhasilan tersebut, istri almarhum Sunarto itu saat ini tengah menyiapkan diri untuk mengikuti kompetisi lagi, di tingkat nasional yang diselenggarakan Mahkamah Agung (MA) di ajang Anugerah Konstitusi Bagi Guru PPKN Berprestasi Tingkat Nasional X 2020.
“Itu sebagai ungkapan rasa rindu berkompetisi 2018 lalu, yang sempat tertunda, karena syarat belum terpenuhi. Kali ini akan lebih dipersiapkan dengan baik, targetnya juara,” kata Solichati yang saat ini menjabat sebagai Quality Control di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Pucang, Sidoarjo kepada suryakabar.com, Jumat (20/3/2020).
BACA JUGA:
Solichati menjadi guru PNS pada 2005. Awal mula dia mengikuti kompetisi, setelah pimpinan memberinya penilaian baik, dan disarankan ikut kompetisi. “Alhamdulillah pada kompetisi 2016 saya menang, juara 2 tingkat nasional sebagai guru berprestasi,” urainya.
Menurut perempuan yang aktif organisasi dan sosial keagamaan itu, berprofesi guru harus terus update. Sehingga, saat mengajar bisa menyesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan siswanya, sejalan dengan perkembangan zaman.
“Melalui kompetisi semacam itu, guru bisa mengukur kemampuannya. Sebab, penting seorang guru selain pintar juga harus cerdas saat menyampaikan materi kepada siswa,” terangnya.
Kata Solichati, rajin mengikuti kompetisi selain bermanfaat bagi diri sendiri, juga suatu kebanggaan tersendiri, bisa ikut membawa nama baik sekolah ke kalangan masyarakat luas. (sty)
