Jelang Lebaran, Pemkab Sidoarjo Gelar Operasi Pasar dan Siapkan 35 Bus untuk Mudik Gratis

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menjadi pemimpin upacara pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-111/2019 di Alun-alun Sidoarjo, Senin (21/5/2019). Upacara Harkitnas tahun ini bertema “Bangkit untuk Bersatu”.

“Dengan bertumpu pada kekuatan jumlah sumber daya manusia dan populasi pasar, Indonesia diproyeksikan akan segera menjemput harkat dan martabat baru dalam ekonomi dunia,” kata Nur Ahmad saat membacakan naskah sambutan dari Menteri Kominfo RI.

Wabup Nur Ahmad melanjutkan, bersama negara-negara besar lainnya seperti Tiongkok, Amerika Serikat, India, ekonomi Indonesia akan tumbuh menjadi sepuluh besar, bahkan lima besar dunia, dalam 10 sampai 30 tahun mendatang.

“Kuncinya terletak pada hasrat kita untuk tetap menjaga momentum dan iklim yang tenang untuk bekerja. Kita harus jaga agar suasana selalu kondusif penuh harmoni dan persatuan,” ujar Nur Ahmad.

Usai pelaksanaan upacara, di hadapan awak media Wabup Nur Ahmad Syaifuddin menyampaikan persiapan yang akan dilakukan Pemkab Sidoarjo menghadapi Lebaran 2019. Di antaranya, persiapan mudik gratis dan operasi pasar yang sudah dilakukan di beberapa titik wilayah kecamatan dan balai desa.

“Pemkab Sidoarjo menyiapkan 35 bus untuk membantu warga yang ingin mudik saat Lebaran 2019. Mudik gratis tersebut melayani perjalanan dari Sidoarjo ke tujuh kota atau kabupaten di Jawa Timur,” ujar Cak Nur sapaan akrab Wabup Nur Ahmad.

Mudik gratis dilaksanakan, Senin (3/6/2019). Rencananya mudik gratis diberangkatkan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dari Pendopo Delta Wibawa pukul 06.00 wib – selesai. Warga yang ingin mengikuti mudik bareng tersebut cukup menyerahkan fotokopi KK dan KTP.

Armada bus yang disiapkan sebanyak 35 bus di antaranya, 10 bus dari Provinsi Jatim dan 25 bus dari Pemkab Sidoarjo. Sementara tujuh kota atau kabupaten yang menjadi tujuan mudik bareng yakni Banyuwangi 4 bus, Jember 4 bus, Bojonegoro 1 bus, Blitar 1 bus, Ponorogo 9 bus, Magetan 9 bus dan Trenggalek 7 bus.

“Sebelum berangkat, sopir dan kenek bus akan melakukan tes urine untuk antisipasi agar tidak terjadi laka lantas saat mudik Lebaran,” ujar Sekretaris Dinas Perhubungan, Basuki Sugiarto saat memimpin rapat koordinasi mudik gratis di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Kamis (16/5/2019).

Seperti data yang diperoleh dari Dinas Perhubungan Sidoarjo, pendaftaran mudik gratis itu sudah dibuka sejak 15 April lalu.

“Syarat mengikuti mudik bareng gratis di Pemkab Sidoarjo, hanya membawa fotokopi KK dan KTP, serta mengisi formulir pendaftaran di Kantor Dishub Sidoarjo,” ujar Basuki.

Sedangkan stok kebutuhan pokok menjelang Lebaran sudah dilakukan antisipasi Pemkab Sidoarjo, antisipasi dilakukan dengan cara operasi pasar bahan pokok.

Dari hasil operasi pasar yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan PT. Bulog (Persero) melakukan operasi pasar di beberapa kecamatan dan balai desa.

Kepala Disperindag Kabupaten Sidoarjo, Charda mengatakan, kegiatan operasi pasar dilaksanakan mulai 22 April-10 Mei 2019.

Titik operasi pasar di antaranya, Balai Desa Banjarbendo, Balai Desa Sumput, Kecamatan Candi, Balai Desa Wedi, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Sukodono, Balai Desa Keboharan, Balai Desa Watugolong – Krian, Keboan Anom-Gedangan, Balai Desa Keboansikep, Kecamatan Buduran, Balai Desa Kepadangan dan Lapangan Desa Kludan-Tanggulangin.

Komoditas yang dijual dalam operasi pasar, antara lain beras premium 5 kg seharga Rp 52.500, gula 1 kg seharga Rp 10.000, tepung 1 kg seharga Rp 7.700 dan minyak goreng 1 liter seharga Rp 10.000.

“Masyarakat menyambut gembira operasi pasar ini. Itu bisa dilihat dari banyaknya partisipasi masyarakat yang membeli sembako di balai desa dan kecamatan,” ujar Charda. (wob)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *