Menteri Susi Pudjiastuti Kunjungi Petani Rumput Laut Sidoarjo, Begini Pujiannya
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti mengapresiasi budidaya rumput laut di Dusun Tanjungsari Desa Kupang Kecamatan Jabon Sidoarjo. Petani rumput laut di desa ini setiap bulannya mampu menghasilkan 600 ton. Susi Pudjiastuti juga berjanji memberikan Bantuan Langsung Umum ke petani.
Menurut Susi Pudjiastuti, keberhasilan para petani rumput laut itu sangat luar biasa. Karena dengan rumput laut tersebut, 300 kepala keluarga yang tinggal di pinggiran Kabupaten Sidoarjo ini mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari bahkan mampu membeli kendaraan lebih dari satu.
“Sangat luar biasa, dengan rumput laut para petani mampu membeli motor yang banyak,” kata Susi kepada wartawan usai bertemu petani rumput laut di Dusun Tanjungsari Desa Kupang Jabon Sidoarjo, Sabtu (9/2/2019).
Susi menambahkan, selain rumput laut warga di dusun ini juga membudidaya ikan, udang dan kepiting. Melihat lokasi seperti ini, Susi sangat tersentuh dan bahagia, karena ada masyarakat yang berusaha mandiri bahkan berhasil hidup mandiri.
“Melihat seperti ini, pemerintah akan berusaha all out untuk membantu. Nantinya juga akan membantu melakukan pemasaran seperti ekspor,” tambah Susi.
Susi menerangkan, semangat kerja masyarakat di sini perlu diapresiasi, karena tidak putus asa meskipun infrastrukturnya tidak mendukung. Ada masyarakat dengan kemampuannya tersendiri dan mampu melakukan sesuatu yang berkelanjutan yang tidak merusak alam itu sangat bagus.
“Untuk infrastrukturnya akan kami bantu untuk disampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum. Karena infrastruktur itu salah satu pendukungnya masyarakat petani rumput laut agar bisa lebih maju dan mampu ekspor sendiri,” terang Susi.
Lebih lanjut Susi berjanji memberikan bantuan pinjaman BLU untuk masyarakat petani rumput laut dan masyarakat sebagai pengepul rumput laut. Namun, Susi menyampaikan pinjaman tersebut tidak sama.
“Untuk sementara petani atau pekerja, rumput laut akan diberikan pinjaman Rp 10 juta per KK, sedangkan pengepul diberikan Rp 50 juta dengan bunga yang lunak sebesar tiga persen,” pungkas Susi. (wob)