Berita Sidoarjo
Kuliner Sidoarjo: Kafe Unik di Sidoarjo dengan Menu Kue Berbentuk Spon Pencuci Piring dan Sandal

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Dalam dunia bisnis, inovasi adalah kunci mengembangkan usaha. Hal itu dipegang erat Robby Budiarto, owner To Meet Cafe, di Ruko Heavenland Park, Desa Klurak, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Untuk menarik konsumen, ia membuat kue dengan bentuk tak biasa.

Salah satu inovasi yang ia buat adalah dishwashing sponge cake yang berbentuk spon pencuci piring. Bagi siapa yang pertama kali melihat kue ini akan terkecoh, karena bentuknya sama persis dengan spon pencuci piring dengan tekstur kasar berwarna hijau di atasnya dan warna coklat muda di bagian bawah.

“Ini benar-benar persis dengan busa di rumah yang saya gunakan mencuci piring. Apalagi lelehan warna hijau persis dengan sabun cair ditambah buih warna putih menjadikan kue ini sama persis yang di dapur,” ucap Frida, warga Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sabtu (5/7/2025) sore.

Baca Juga:  Kuliner Hotel: BeSS Mansion Surabaya Hadirkan Menu Arabic Mix Grilled, Bumbu Rempah Khas Timur Tengah

Frida bercerita, ia begitu penasaran saat mengetahui hal ini dari media sosial. “Saya usap-usap ke piring seperti saat mencuci, lalu saya cicipi. Ternyata sangat enak, rotinya tidak terlalu lunak. Cairan hijau rasa pandan sangat terasa,” imbuh Frida.

Selain dishwashing sponge cake berbentuk spon pencuci piring, Robby juga membuat inovasi waffle sandal mozzarella yang dibuat dari adonan waffle dengan isian keju mozzarella. Bentuknya yang menyerupai sandal lengkap dengan topping permen warna-warni, cokelat, dan lelehan keju membuatnya viral dan diminati konsumen, khususnya anak-anak.

Baca Juga:  Kuliner Sidoarjo: Menyantap Nikmatnya Ikan Laut Bakar dengan Sambal Dadakan di Kopi Mbah Jebres Sidoarjo

Robby mengatakan, ide tersebut berawal dari keinginan membuat makanan unik yang disukai anak-anak. “Kita ingin buat kue yang beda dan lucu. Akhirnya kepikiran bentuk spon pencuci piring dan sandal, karena belum ada yang buat, dan ternyata banyak konsumen yang suka,” jelasnya.

Robby bercerita, ia membuka kafe tersebut bersama sang kakak pada bulan Nopember 2023 lalu. “Dulu hanya menjual cromboloni. Sempat ramai di awal, lalu sepi. Nah kemudian kami berinovasi menciptakan sesuatu yang unik dan beda. Alhamdulillah konsumen menyambut positif,” imbuh Robby.

Baca Juga:  Kuliner Banyuwangi: Sah, Rujak Soto dan Kue Bagiak Jadi Kekayaan Intelektual Komunal Asli Banyuwangi

Setiap tiga bulan sekali, Robby selalu menciptakan hal baru. Itu dilakukan agar konsumen tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja. Dishwashing sponge cake ia jual dengan harga Rp 28 ribu, sedangkan Waffle Sandal Mozzarella ia bandrol Rp 50 ribu sebelum PPN.

Ia mensyukuri, selain promosi lewat media sosial, perilaku konsumen yang sering memotret dan mengupload turut membantu promosi kafenya.

“Pada tahun ini kami akan buka di Perumahan Pondok Mutiara. Di sini banyak yang komplain, karena tempatnya kecil,” tutup Robby. (sat)