Liga 1
Persib Bandung Back to Back Juara Liga 1, Ini Komentar Kapten Tim Marc Klok

BANDUNG, SURYAKABAR.com – Persib Bandung memastikan merebut juara Liga 1 2024-2025. Ini setelah di pekan 31, Persebaya bermain imbang 3-3 melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (5/5/2025).

Seiring hasil imbang itu Persebaya yang menjadi pesaing Persib dalam perburuan juara mengumpulkan 54 poin dengan sisa tiga laga. Sementara Persib sudah mengantongi 64 poin. Artinya, jika dalam tiga laga terakhir Persebaya terus meraih kemenangan maka poin maksimal yang dimiliki 63 poin atau masih terpaut satu poin dari Persib.

Sukses Persib tahun ini membuat tim asuhan Bojan Hodak itu back to back juara sejak kompetisi tertinggi di Tanah Air ini memakai format Liga 1. Raihan ini menyamai Bali United yang juga berhasil back to back yakni 2019 dan 2021-2022.

Baca Juga:  Ini Daftar Tim Lolos ke 16 Besar Liga 4 2024-2025

Liga 1 mulai bergulir menjadi format kompetisi level teratas di Indonesia pada 2017. Sebelumnya memakai nama Indonesia Soccer Championship (ISC) A dan Indonesia Super League (ISL).

Selain Persib dan Bali United, ada tiga tim yang pernah merebut juara Liga 1 yakni Bhayangkara FC (2017), Persija Jakarta (2018) dan PSM Makassar (2022-2023).

Kapten Tim Persib, Marc Klok mengaku bangga timnya kembali meraih gelar juara Liga 1. “Ini musim yang sulit, karena semua tim berusaha mengejar (Persib). Musim kemarin, kami yang mengejar tim lain. Jadi, musim ini tekanannya lebih besar, tapi hasilnya luar biasa dan saya bangga,” kata Klok di sela-sela pesta juara di Graha Persib, Senin (5/5/2025) malam dikutip laman persib.co.id.

Baca Juga:  Chelsea Kalahkan Sang Juara Liverpool, Posisi Chelsea Tetap di Zona Liga Champions
Baca Juga:  Posisi Newcastle United Aman di Zona Liga Champions, Dapat Tiga Penalti, tapi Dua Dibatalkan Saat Lawan Brighton

Klok menyebut, sukses Persib merebut juara Liga 1 musim ini berkat penampilan konsisten di tengah terpaan badai cedera, skors dan hukuman kartu para pemain yang membuat tim kerap mengubah line-up.

“Ini musim yang panjang, 10 hampir 11 bulan. Banyak pemain kami yang cedera, banyak juga yang terkena akumulasi. Kami tidak bisa bermain dengan full skuad, karena tim terus berubah,” ungkapnya.

“Tapi, kami bisa konsisten. Dari pertandingan pekan ke-17 sampai sekarang, kami berada di atas. Ini sangat luar biasa, karena untuk bisa seperti ini di Liga Indonesia, sangat sulit,” tandas pemain berusia 32 tahun itu. (*)