DJP Jawa Timur II Gelar Pajak Bertutur 2024, Libatkan 16 Sekolah dan 2 Perguruan Tinggi

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur II (DJP Jatim II) dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP), serta Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) yang ada di wilayahnya menyelenggarakan Pajak Bertutur 2024, Rabu (7/8/2024).

Pajak Bertutur 2024 ini dilakukan serentak kepada siswa Sekolah Dasar hingga mahasiswa di 16 sekolah dan 2 perguruan tinggi dengan tema “Lampaui Batas, Bersatu untuk Indonesia Emas” dan slogan “Pajak Bertutur 2024, Sehari Mengenal Selamanya Bangga.”

Ke 16 sekolah dan 2 perguruan tinggi yang dipilih untuk pelaksanaan Pajak Bertutur 2024 tersebut yang berada di Pulau Jawa yakni KPP Pratama Tuban di SMAN 1 Tuban dan SMAN 1 Plumpang Tuban, KPP Pratama Bojonegoro di SMP negeri 2 Bojonegoro, KPP Pratama Ponorogo di SDN 1 Ngebel; KPP Pratama Ngawi di SDIT Harapan Ummat Ngawi, KP2KP Caruban di SMAN 1 Mejayan.

Baca Juga:  DJP Jatim I Edukasi dan Kampanye Pajak Bertutur 2024 Sasar Pelajar
Pajak Bertutur 2024 di SMPN Sooko Mojokerto.

Sementara KPP Pratama Mojokerto di SMPN 1 Sooko, KP2KP Mojosari di SMK Negeri 1 Mojoanyar, KPP Pratama Jombang di SMP Negeri 2 Perak Jombang; KPP Pratama Sidoarjo Barat di SMP YPM Taman 1, KPP Pratama Sidoarjo Utara di SMA Pembangunan Jaya, KPP Pratama Gresik di SMAN 1 Gresik, KPP Madya Gresik di SMA Muhammadiyah Gresik, KPP Pratama Sidoarjo Selatan di Perguruan Tinggi UNUSIDA, KPP Pratama Madiun di Politeknik Negeri Madiun, dan Kanwil DJP Jatim II bersama KPP Madya Sidoarjo di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.

Sedangkan sekolah di Pulau Madura yang dipilih di antaranya KPP Pratama Pamekasan di SDN 2 Pakong Pamekasan, KP2KP Sampang di SMAN 1 Torjun Sampang, KP2KP Sumenep di SDN 01 Pandian Sumenep.

Kabid P2Humas Kanwil DJP Jatim II Heru Susilo dalam sambutannya di acara Pajak Bertutur di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo menjelaskan kepada siswa, pajak mempunyai peran utama dalam pembiayaan pembangunan Negara Indonesia seperti untuk pelaksanaan pendidikan.

Baca Juga:  DJP Peringati Hari Pajak 2024 Gelar Kampanye Simpatik Spectaxcular 2024
Pajak Bertutur 2024 di SDN Ngebel Ponorogo.

“Sehingga pengenalan serta pemahaman pajak sedini mungkin kepada siswa sangat penting, karena mereka nantinya yang akan berperan serta berkontribusi kepada negara melalui pajak,” ujar Heru Susilo.

Lebih lanjut Heru menjelaskan, dalam keseharian para siswa juga sudah membayar pajak di antaranya seperti PPN atas konsumsi barang.

“Teman-teman pastinya pernah membayar pajak, meskipun kadang tidak disadari yaitu saat membeli barang yang di dalamnya sudah ada PPN-nya,” terang Heru kepada 140 siswa yang ikut acara.

Kegiatan Pajak Bertutur di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo sangat didukung dan diapresiasi dari Kepala Sekolah M Zainul Arifin yang merasa sangat senang mendapatkan kepercayaan dari Direktorat Jenderal Pajak.

Baca Juga:  Dosen ITS Temukan Teori Gempa Bumi Baru dan Dipublikasikan di Jurnal Internasional
Pajak Bertutur 2024 di Poltek Madiun.

Cara penyampaian materi pengenalan pajak pada Pajak Bertutur disesuaikan tingkatan sekolah yang dipilih dan usia peserta agar mudah dipahami serta diingat, dalam suasana santai serta menyenangkan.

Siswa sekolah dasar diberikan materi dengan cara visual, siswa SMP dengan materi dasar pengenalan pajak dan manfaatnya, siswa SMA diberikan materi fungsi dan manfaat pajak serta pengenalan APBN, sedangkan kepada para mahasiswa diberikan materi yang lebih kompleks mulai pengenalan, fungsi dan manfaat pajak, menjadi relawan pajak sampai dengan materi kewajiban sebagai Wajib Pajak.

Materi perpajakan yang diberikan kepada generasi muda emas Indonesia sekarang ini bertujuan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan untuk Indonesia Emas 2045.

Penyaji materi inklusi kesadaran pajak di kegiatan Pajak Bertutur adalah semua pegawai fungsional penyuluh termasuk yang ada di 16 KPP dan 6 KP2KP di wilayah Kanwil DJP Jatim II.

Kakanwil DJP Jatim II Agustin Vita Avantin berharap kesadaran pajak sejak usia dini dan generasi muda harus dibangun secara terus menerus dan berkelanjutan agar selalu tumbuh generasi yang sadar pajak dengan berbagai macam profesi yang dimiliki.

Kesadaran dalam melaksanakan kewajiban perpajakan dengan jujur sangat mendukung terwujudnya Pajak Kuat APBN Kuat Indonesia Sejahtera. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *