PLN Nusantara Power dan Masdar Kaji Potensi Tingkatkan Kapasitas PLTS Terapung Cirata

SURABAYA, SURYAKABAR.com – PLN Nusantara Power (PLN NP) bekerja sama dengan Masdar, perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengkaji potensi peningkatan kapasitas PLTS Terapung Cirata menjadi hingga tiga kali lipat atau hingga 500 MWAc melalui Joint Development Study Agreement (JDSA).

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan PLN NP dan Masdar di sela-sela World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali pada 21-22 Mei 2024, disaksikan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, serta Kementerian ESDM dan PLN Pusat yang diwakili Dirjen EBTKE Eniya Listiani Dewi dan EVP New and Renewable Energy Zainal Arifin.

Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan Masdar ini karena telah berhasil membangun dan mengoperasikan PLTS Terapung terbesar ketiga di dunia, yakni PLTS Terapung Cirata 192 MWp.

Baca Juga:  PLN Nusantara Power Sukses Kurangi 17 Juta Ton Emisi CO2

“Saat ini kami mengambil langkah strategis dengan membentuk kajian meningkatkan kapasitas PLTS Terapung Cirata sebagai komitmen dalam mewujudkan energi bersih dan Net Zero Emission,” ujar Ruly.

Ruly menjelaskan, JDSA ini merupakan kelanjutan kerja sama bilateral antara UEA dan Indonesia. Terutama untuk sektor penting, seperti pengembangan EBT di Indonesia dan eksplorasi pengembangan bisnis energi untuk pasar internasional.

“JDSA yang dilakukan antara PLN NP dengan Masdar akan mengeksplorasi penambahan kapasitas hingga 500 megawatt peak (MWp) untuk PLTS Terapung Cirata. Peluang ini sangat terbuka mengingat saat ini baru 4 persen dari maksimal 20 persen luas permukaan danau yang dimanfaatkan,” jelasnya.

Baca Juga:  Tim Mahasiswa ITS Surabaya Ciptakan Mecca Mate Bantu Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci
Baca Juga:  Pelayanan Kesehatan Bergerak Pemprov Jatim Layani 563 Masyarakat Kepulauan Raas Mei 2024, Upaya Penjangkauan Layanan Kesehatan Masyarakat Kepulauan

Ruly menegaskan, PLTS Terapung Cirata 192 MWp dalam proses konstruksinya mampu menyerap hingga dua ribu tenaga kerja lokal. Pembangkit ramah lingkungan ini mampu memproduksi energi bersih sebesar 245 gigawatt hour (GWh) per tahun, melistriki lebih dari 50 ribu rumah serta mereduksi 214 ribu ton CO2 per tahun.

Sementara itu, Chief Executive Officer Abu Dhabi Future Energy Company Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi, menyampaikan rasa bangganya atas kerja sama yang terjalin ini.

“UEA berkomitmen untuk memajukan sektor energi Indonesia yang berfokus pada energi terbarukan. Sejalan dengan Konsensus UEA yang dicapai pada COP 28, Masdar berdedikasi untuk menjalin kemitraan yang membuka solusi transformatif untuk akses energi bersih,” ungkapnya.

PLTS Terapung Cirata diresmikan Presiden Joko Widodo pada November 2023 dan merupakan buah kerja sama investasi anak perusahaan PLN Nusantara Power (PLN NP), PLN Nusantara Renewables (PLN NR) dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UAE) Masdar. Kepemilikan PLN NR sebesar 51 persen dan Masdar sebesar 49 persen. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *