Layanan Kesehatan Tak Kenal Libur Lebaran, Bupati Banyuwangi Sampaikan Terima Kasih kepada Nakes

BANYUWANGI, SURYAKABAR.com – Hari pertama kerja usai libur dan cuti bersama Lebaran 2024, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek layanan kesehatan dan Mal Pelayanan Publik, Selasa (16/4/2024).

Dia mengecek pelaksanaan layanan kesehatan dan pelayanan publik untuk memastikan telah berjalan dengan normal.

“Setelah libur panjang, biasanya banyak warga yang mengurus berbagai keperluan. Kami ingin memastikan warga terlayani dengan baik,” ujar Bupati Ipuk.

Titik pertama yang ditinjau Ipuk adalah Puskesmas Kertosari. Di sana, Ipuk mengecek loket-loket pelayanan serta fasilitas yang ada.

Baca Juga:  Kemenkes Temukan 62.001 Kasus DBD, 475 di Antaranya Meninggal Dunia

“Di hari pertama kerja ini kami ingin mengecek secara langsung bagaimana layanan kesehatan, sekaligus menyapa para tenaga kesehatan. Kami mengapresiasi para nakes yang bekerja keras dan tidak libur selama arus mudik dan arus balik lebaran,” kata Bupati Ipuk.

Selama libur Lebaran Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan. Ribuan nakes tersebut akan bertugas di pos-pos pelayanan kesehatan (posyankes) yang dibuka di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata. Sebagian juga bersiaga di beberapa puskesmas dan rumah sakit yang buka selama 24 jam.

Usai dari Puskesmas Kertosasri, Ipuk meninjau layanan kesehatan di RSUD Blambangan Banyuwangi. Ipuk berkeliling dan melihat layanan di sana. Di RSUD Blambangan ruang tunggu terlihat ramai. Tidak hanya pasien, tapi juga dipenuhi pengantar.

Baca Juga:  H+5 Lebaran 2024, 28.775 Pemudik Tiba di Stasiun Daop 8 Surabaya
Baca Juga:  KPPU Pastikan Harga Bahan Pangan Terkendali selama Lebaran 2024

Ipuk mengatakan, untuk mengantisipasi padatnya pengunjung, nantinya akan dilakukan pembatasan jumlah pengantar atau pendamping. Ini karena terlihat satu pasien diantar atau didampingi tiga orang bahkan lebih.

“Selain memastikan layanan telah berjalan, ini juga untuk mengevaluasi. Seperti kami akan evaluasi terkait batasan jumlah pandamping, agar tidak terlalu padat di ruang tunggu. Apalagi sekarang pelayanan sudah dibuka semua,” kata Ipuk.

“Kami meminta masyarakat untuk membiasakan daftara online dan datang sesuai jadwal yang telah ada. Biar tidak menumpuk seperti sekarang,” imbuhnya.

Usai dari RSUD Blambangan, Ipuk juga memantau layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang merupakan jujukan masyarakat yang hendak mengurus beragam dokumen kependudukan dan perizinan.

Di MPP Bupati Ipuk keliling ke berbagai loket pelayanan, guna memastikan semuanya sudah aktif dan para pengunjung dapat terlayani dengan baik.

“Antrian memang banyak, maklum setelah Lebaran memang seperti ini. Biasanya dimanfaatkan orang luar kota yang mudik untuk mengurus dokumennya,” tutup Ipuk. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *