Keren! Mario Aji Bawa Motif Batik Mendunia

LOMBOK TENGAH, SURYAKABAR.com – Pembalap andalan Indonesia di Moto3 GP, Mario Aji, mengampanyekan motif batik di helmnya. Helm tersebut akan digunakan Mario selama menjalani Moto3 Grand Prix 2023. Mario akan membawa helm batik tersebut di 21 sesi lomba di 18 negara.

Batik tersebut bermotif Telaga Sarangan Magetan, Jatim. Magetan merupakan tempat asal pembalap 18 tahun tersebut. Mario ingin membawa Magetan dikenal di seluruh dunia lewat kontes balap paling bergengsi, yakni Grand Prix.

Helm motif batik Mario Aji tersebut telah diluncurkan, Jumat (27/1/2023) di Sirkuit Mandalika, NTB. Launching helm batik digelar di sela-sela private practice Mario Aji, yang dihadiri Bupati Magetan Suprawoto.

BACA JUGA:

Helm yang akan dikenakan pembalap berusia 18 tahun tersebut masih buatan produsen asal Indonesia yang telah mendunia yakni KYT. Warna utama helm Super Mario, julukan Mario, didominasi merah-putih, menggambarkan bendera Indonesia.

Warna itu juga sesuai livery utama tim Mario saat ini yakni Honda Team Asia. Spesialnya, di bagian depan, tengah, sampai ke belakang ada motif batik.

mario1

Coraknya merupakan penggambaran Telaga Sarangan yang tidak lain adalah objek wisata yang terletak di kota asal Mario Aji yakni Magetan, Jawa Timur dengan kombinasi warna kuning, orange, merah, hitam, dan putih.

Di bagian belakang helm KYT TT Course itu juga ada tulisan nama Mario Suryo Aji menggunakan huruf aksara Jawa. Desain istimewa tersebut merupakan ide dari Mario Aji sendiri.

Ide Mario itu diterjemahkan dengan apik oleh designer Superdyg x brey. Sementara design batik Telaga Sarangan yang tersemat pada helm tersebut dibuat Satria Agung. “Banyak makna di helm ini. Bakal jadi energetic buatku,” ucap Mario Aji.

Pembalap satu-satunya Indonesia yang saat ini tampil di ajang grand prix (Moto3, Moto2, MotoGP) tersebut mengatakan, ide awal dari desain helm tersebut adalah keinginannya membawa kultur dan daerah asalnya keliling dunia.

“Aku pengen bawa kulturku sendiri keliling dunia. Simbol kotaku sendiri. Kalau orang tanya, aku bisa bilang, ini loh aku bawa kulturku di helm keliling dunia. Bangga. Ada kebanggaan sendiri,” jelas Mario Aji.

Di helm tersebut juga tersemat nama mendiang sang ayah Mario Aji, Hartoto. Ada juga logo Polda Metro Jaya, Bank BRI, dan Scarlet sebagai sponsor Mario Aji. Masing-masing detail corak yang tersemat di helm Mario itu memiliki makna. Salah satunya seperti corak hitam dengan garis-garis tipis putih dalam batik.

Hal itu menggambarkan area kawasan lereng gunung Lawu yang mengelilingi Telaga Sarangan. Selain corak, warna-warna dalam motif batik tersebut juga memiliki arti.

Kuning menggambarkan rasa optimistis, kebahagiaan, dan kejayaan. Sementara warna merah mewakili keberanian dan pantang menyerah. Sedangkan putih lambang dari ketenangan dan rendah hati. (abs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *