PT Bank Maspion Indonesia Tbk Tingkatkan Modal dengan Penjualan Saham Rp 1,7 Triliun
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Untuk meningkatkan permodalan serta memenuhi ketentuan otoritas terkait pemenuhan modal inti Rp 3 triliun, PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) mendapatkann modal sebesar Rp 1,7 triliun hasil penjualan saham baru sebanyak 4,176 miliar yang saat ini dalam proses.
Dana jumbo tersebut hasil kerjasama dengan Kasikorn Bank Public Company Limited dan Kasikorn Vision Financial Pte Ltd asal Thailand yang sebelumnya memiliki saham di BMAS sebesar 40 persen.
Dengan demikian Kasikorn Vision Financial Company Pte mempunyai saham mayorits di BMAS sebesar 67,5 persen.
“Transaksi tersebut diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas kepada jasa perbankan oleh perseroan kepada investor yang telah melaksanakan investasinya di Indonesia,” ujar Alim Markus, Presiden Direktur Maspion Grup di Maspion Unit II, Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, Selasa (15/11/2022) siang.
BACA JUGA:
CFO Maspion Grup Welly Muliawan menjelaskan, diperkirakan pada minggu pertama Desember 2022, BMAS telah menerima dana setoran dari hasil Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) itu yang membuat modal inti BMAS menjadi Rp 3 triliun.
“Dana tersebut selanjutnya akan digunakan BMAS untuk penyaluran kredit sebesar 65 persen, pengembangan teknologi informasi 25 persen, pengembangan sumberdaya manusia 5 persen serta perluasan jaringan layanan,” terangnya.
Sementara itu Direktur Bank Maspion Iis Heri Herijati menjelaskan, BMAS memiliki 698 karyawan yang tersebar di 46 kantor cabang di Indonesia.
Sampai dengan periode 31 Desember 2021, emiten BMAS membukukan laba bersih Rp 80,16 miliar dengan laba operasional Rp 100,71 miliar.
Total aset perusahaan mencapai Rp 12,23 triliun yang terdiri dari liabilitas Rp 12,90 triliun dan ekuitas Rp 1,33 triliun.
“Penambahan modal ini Bank Maspion akan dapat memenuhi perkembangan layanan digital dunia perbankan serta peningkatan delivery channel khususnya fitur mobile dan internet banking. Selain itu kami juga mendapat persetujuan QRIS dari OJK dan BI untuk mempermudah nasabah bertransaksi menggunakan QRIS Bank Maspion,” imbuhnya. (sat)
