Ketum KONI Pusat Puji KONI Jatim sebagai KONI Provinsi yang Ideal
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Keberhasilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim dalam pembinaan olahraga prestasi mendapat pujian dari Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat, Marciano Norman. Menurut Marciano, KONI Jatim adalah KONI provinsi yang ideal.
Kualitas pembinaan olahraga di Jatim dapat menjadi panutan bagi KONI provinsi lain. Marciano menilai hal itu berkat dukungan pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim.
Dia memberi apresiasi atas kemajuan teknologi kepelatihan dan juga pesatnya kemajuan prestasi KONI dan Pemprov Jatim.
“Pertama, saya beri apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak atas dukungannya kepada pembinaan olahraga prestasi. Kita lihat prestasi Jatim pada PON adalah hasil pembinaan selama empat tahun,” ujar Marciano usai melantik pengurus KONI Jatim masa bhakti 2022-2026 di lantai 8 kantor Gubernur Jatim, Rabu (9/3/2022).
“Saya rasa sudah saatnya Jatim menjadi yang nomor satu. Karena apa? Karena KONI Jatim ini KONI yang ideal,” lanjutnya.
Menurutnya, kemajuan tersebut bisa dilihat dari banyaknya sumbangsih atlet asal Jatim yang turut serta berjuang di even Internasional. Tak hanya itu, Jatim masuk dalam tiga provinsi terbaik dalam urusan pembinaan olahraga prestasi.
BACA JUGA:
Hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) menjadi indikator kinerja pengurus olahraga provinsi beserta dukungan pemprovnya masing-masing.
“Itu bisa kita lihat. Kemudian (atlet-atlet) nasional banyak dari Jatim yang terlibat. Oleh karenanya, saya bilang Pak Nabil (Ketum KONI Jatim) apa yang sudah dicapai Pak Erlangga (Ketum KONI Jatim sebelumnya) agar itu menjadi pijakan untuk terus meningkat prestasi. Besar harapan saya Jatim ke depan pada PON Aceh-Sumut 2024, prestasinya lebih baik dari PON Papua,” terang Marciano.
Sejak PON XVIII Riau 2012, Jatim konsisten berada di tiga besar. Saat PON di Riau, Jatim berada di peringkat ketiga dengan 86 emas, 86 perak dan 84 perunggu. Kemudian pada PON XIX Jawa Barat 2016, menempati peringkat kedua dengan perolehan 132 emas, 138 perak dan 134 perunggu. Terakhir pada PON XX Papua 2021, Jatim meraih peringkat ketiga dengan 110 emas, 89 perak dan 88 perunggu.
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak mengatakan, memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan atlet-atlet nasional. Dia menilai kondisi pembinaan olahraga prestasi di Jatim sudah baik.
“Ada 40 juta warga di Jatim, sebagai provinsi terbesar kedua di Indonesia, kami memiliki tanggung jawab dalam pembinaan olahraga. Ekosistemnya sudah jalan tapi perlu kita tingkatkan,” sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, Nabil mengusung target mengantarkan atlet-atlet Jatim menjadi atlet nasional. Dia bertekad Jatim terus menjadi provinsi terbesar dalam menyumbangkan atlet yang mewakili Indonesia pada level internasional.
Sampai saat ini, menurutnya banyak atlet Jatim yang membela Merah Putih. “Kita bersyukur dan pertahankan hal tersebut. Selanjutnya, tugas kami sederhana, menjadi leading sector membawa nama baik Jatim dalam olahraga prestasi,” tandas Nabil. (es)