Kurangi 30 Persen Pengiriman Sampah ke TPA Jabon, DLHK Sidoarjo Optimalkan Pilah Sampah dari TPST
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Sekitar 300 hingga 400 ton sampah setiap hari masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jabon, Sidoarjo. Jumlah tersebut menurun dibanding sebelumnya yang mencapai 500 sampai 600 ton setiap hari.
Penurunan sampah ini setelah adanya upaya sosialisasi pengoptimalan sampah yang dilakukan jajaran pejabat lapangan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo mulai awal September 2021 hingga pertengahan Oktober 2021.
Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Sampah, Bidang Kebersihan DLHK Sidoarjo, Edi Sulaksono mengatakan, upaya pengoptimalan sampah ini akan gencar dilakukan di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Sidoarjo.
BACA JUGA:
- Kurangi Pembuangan Sampah Rumah Tangga ke Laut, Project STOP Teken MoU dengan PKK Kabupaten Pasuruan
Pengoptimalan sampah ini disosialisasikan bersama masyarakat, dan bisa dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), lanjut Edi. Dilakukan di tingkat kecamatan, termasuk juga di TPST yang ada di Sidoarjo.
“Selain untuk mengurangi 30 persen pengiriman ke TPA Jabon, juga mengoptimalkan pemrosesan sampah di TPST. Baru selanjutnya dikirim ke TPA,” katanya kepada suryakabar.com, Kamis (14/10/2021).
Lebih lanjut, Edi menyampaikan, pemerintah juga masih akan mempersiapkan alat berupa mesin pengolahan sampah. Termasuk melengkapi tenaga pemilah sampah.
Terkait akan beroperasinya Sanitary Landfill yang didatangkan dari Jerman, imbuh Edi, juga akan ditambah personel yang tentu terlebih dulu diberikan pelatihan oleh ahli dari Jerman.
“Saat ini masih menyiapkan mesin pemadat sampahnya dulu. Sembari menunggu ahli dari Jerman datang. Ditargetkan beroperasi, Desember 2021,” pungkasnya. (sty)
