Belajar dari Kekalahan, Guru SD Al Falah Darussalam Sidoarjo Akhirnya Juara Nasional
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Guru International Class Program (ICP) SD Al Falah Darussalam Tropodo, Sidoarjo, Imawati, tidak lelah untuk terus menorehkan prestasi.
Dalam ajang lomba penulisan dan pembuatan Video Best Practice Kemendikbud, Senin (7/9/2020), Mima sapaan Imawati diuji kemampuannya. Meski sejatinya, Mima sudah sering mengikuti lomba dan menang, juga tergolong sebagai guru berprestasi di SD Al Falah Darussalam, Sidoarjo.
Ia mengaku sempat gugup, saat mengikuti lomba yang diadakan Kemendikbud 2020 itu. Selain informasi lomba datang dadakan, hanya seminggu dari waktu penjurian, juga karena pada 2017 di Malang, sempat menuai kekalahan di ajang lomba bidang yang sama.
Berkat pengalaman kalah tersebut, ketelatenan mengumpulkan materi lomba, serta kepiawaiannya memantau medan perlombaan tak ayal Mima, guru kelas empat ini akhirnya berhasil menjuarai lomba tahun ini.
“Ini pertama kalinya saya mampu menjuarai bidang lomba semacam ini. Sukses ini berkat pengalaman pada lomba 2017 di Malang. Waktu itu pertama kali saya ikut lomba bidang ini dan kalah,” kenang perempuan kelahiran, Sidoarjo 1987 itu.
Dalam lomba tersebut, Mima, berhasil menyisihkan 300 peserta lain se-Indonesia, dari hasil ketelatenannya mengumpulkan materi lomba. Sebagai bahan materi perlombakan, Mima memilih mengangkat tema Penerapan Pancasila di Era Pandemi.
BACA JUGA:
“Tema itu dipilih, selain menyesuaikan tema dari panitia lomba, tentang Pancasila, juga karena kebetulan, jika sudah menjadi budaya penetapan nilai-nilai Pancasila di sini,” aku Mima kepada suryakabar.com, Selasa (29/9/2020).
Perempuan yang kini telah dikaruniai dua buah hati itu mengatakan, kekalahan pada lomba pertama banyak menuai berkah.
“Setelah menang itu, jadi terbiasa mengikuti lomba. Tapi, biasanya ada persiapan dulu, beda dengan lomba kali ini, yang mau tidak mau harus mengusai medan dan mengumpulkan materi dulu, serba dadakan. Tapi, Alhamdulillah menang,” terangnya.
Menurut Mima, tenaga pendidik perlu terus mengupgrade, dan mengukur kemampuannya, dalam perlombaan. “Ketika ada waktu senggang, saya sempatkan banyak membaca buku biografi biasanya. Dari situ juga saya banyak memperoleh inspirasi. Belajar dari mereka yang terdahulu,” tutur Mima, yang kini tengah menempuh pendidikan S2 jurusan Teknik Pendidikan, semester 3 di Universitas Adi Buana Surabaya.
Kepala Sekolah SD Al Falah Darussalam Tropodo, Sidoarjo, Juniati mengakui prestasi salah satu tenaga pendidiknya tersebut.
Menjadi harapan Juniati, selama memimpin sejak 2016 agar seluruh civitas sekolah banyak yang menorehkan prestasi. Dengan program-progam unggulan dan fasilitas yang tersedia, diharapkan terus tumbuh siswa berbakat maupun guru berprestasi yang baru.
“Kita selalu mendukung siapapun yang ingin berprestasi di sini. Alhamdulillah, banyak guru dan siswa berprestasi di sini. Kita harapkan juga, apa yang dicapai, bisa diamalkan, ditularkan kepada sesamanya, ini baik guru maupun siswa,” pungkasnya. (sty)