Tangani PDP, Pemkab Sidoarjo sudah Siap 600 Unit Rapid Test

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pemerintah Sidoarjo telah menerima subsidi rapid test dari pemerintah pusat jumlahnya 600 unit. Segera, alat tes itu akan dipergunakan tenaga medis yang menangani pasien, khususnya pasien dalam pengawasan (PDP) di Sidoarjo.

Diketahui, per 26 Maret 2020, jumlah PDP di Sidoarjo 41 orang. Mereka saat ini tengah menjalani perawatan intensif, baik di rumah sakit rujukan Sidoarjo, maupun di rumahnya masing-masing.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, dr Syaf Satriawarman mengatakan, alat tes itu terlebih dulu akan diprioritaskan untuk penanganan PDP. Petugas secara dor to dor, melakukan perawatan terhadap pasien.

“Rapid test itu untuk PDP dulu. Dan sesuai peruntukannya bagi pasien yang kontak keras. Ada pun bagi tahap yang lain, nanti akan ada keputusan menyusul,” katanya saat dihubungan awak media, termasuk suryakabar.com, Jumat (26/3/2020).

BACA JUGA:

• Petugas Gabungan TNI-Polri Sidoarjo Kembali Lakukan Razia ke Tempat Berkerumunnya Massa

• Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Berdiam Diri di Rumah

• Mobil Damkar di Sidoarjo Lakukan Penyemprotan Disinfektan ke Jalan Protokol

Menurut dr Syaf, jumlat alat tes terbilang paling banyak dibanding kabupaten lain. Namun, saat ini pihaknya juga tenggah menunggu radid test yang dibeli secara mandiri.

“Kalau alat itu sudah datang, total jumlah rapid test di Sidoarjo adalah 1200. Kita masih memesan, dan semoga lekas datang,” tandasnya.

Seperti diketahui, Pemkab Sidoarjo akan menyediakan Rp 30 miliar untuk penanganan virus corona (Covid-19). (sty)