Pro Futsal League 2020
Sapu Kemenangan di Tiga Laga Awal, Begini Komentar Owner Bintang Timur Surabaya
BOJONEGORO, SURYAKABAR.com – Bintang Timur Surabaya (BTS) kokoh berhasil menyapu bersih kemenangan di tiga laga awal Grup B Pro Futsal League (PFL) 2020. Kemenangan ketiga diraih saat BTS menekuk IPC Pelindo II Jakarta 5-2 (2-1) di GOR Bojonegoro, Sabtu (11/1/2020).
Kemenangan ini menempatkan BTS di puncak klasemen sementara dengan sembilan poin. Kendati begitu, Owner BTS, Dimas Bagus Kurniawan menilai langkah timnya menembus final four masih butuh perjuangan, karena masih banyak pertandingan yang bakal dijalani Ardiansyah Runtuboy dkk.
“Jalan masih panjang. Pertandingan masih banyak. Ini baru tiga pertandingan. Kemenangan di tiga laga awal ini membuat motivasi tanding kami semakin kuat,” papar Dimas Bagus Kurniawan menjawab suryakabar.com, Sabtu (11/1/2020).
Sebelum mengalahkan IPC Pelindo II, lebih dulu BTS sudah mengantongi dua kemenangan yakni mengalahkan tim promosi Bank Sumut, 8-0 dan menundukkan tim pendatang baru Mutiara FC, 5-2 dalam derby Surabaya.
BACA JUGA:
Menghadapi IPC Pelindo II, BTS sempat kesulitan membongkar rapatnya pertahanan tim asal Ibukota tersebut. Pemain Timnas Indonesia, Ardiansyah Runtuboy memecah kebuntuan menit 12. Baru diturunkan beberapa menit, mantan pemain Black Steel ini menjebol gawang IPC Pelindo II dari sudut sempit lewat cocoran kaki kiri.
Kecolongan satu gol, IPC Pelindo II tetap menunggu dan mengandalkan serangan balik. Pivot Andri Kustiawan menggandakan keunggulan BTS menit 14.
IPC Pelindo II menipiskan ketinggalan menit 18 dari sepakan Ramadhan Zidani. Keunggulan BTS 2-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, BTS kembali mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Babak kedua baru bergulir tiga menit, pemain asing Karim Mossaqui membawa BTS unggul 3-1.
Gol ini berawal dari tendangan Runtuboy dari sisi kiri pertahanan IPC Pelindo II. Bola mengenai kaki kiper Ahmad Habiebie dan memantul ke mulut gawang langsung disambar Karim Mossaqui.
Berselang beberapa detik, pivot IPC Pelindo II Caisar Octavianus Silitonga mengubah kedudukan menjadi 3-2 memanfaatkan set piece tendangan penjuru yang dilepas Socrates Matulessy.
Lahirnya gol ini membuat pertandingan semakin menarik. Runtuboy kembali menjadi aktor lahirnya gol keempat BTS yang dicetak M Subhan Faidasa menit 27. Tendangan keras kaki kiri Runtuboy ke tiang dekat diteruskan Subhan untuk menjebol gawang IPC Pelindo II.
IPC Pelindo II memiliki peluang untuk menipiskan ketinggalan menit 31, menyusul handsball M Iqbal Iskandar di dalam circle. Penalti titik pertama didapat IPC Pelindo II. Namun, peluang emas itu gagal dimaksimalkan Bagas Teguh Sutrisno yang dipercaya menjadi algojo penalti. Tendangan Bagas ditepis kiper BTS M Nazil Purnama.
Berupaya mengejar gol, IPC Pelindo II memainkan powerplay mulai menit 33 dengan menempatkan pemain senior, Randy Satria sebagai kiper.
Skema powerplay ini gagal menghasilkan gol, justru IPC Pelindo II kecolongan satu gol menit 36 dari tendangan jarak jauh Andri Kustiawan, setelah dia memenangi perebutan bola dengan Matulessy.
“Pertandingan melawan IPC Pelindo sangat menarik. Anak-anak kerja keras untuk merebut kemenangan,” tandasnya.
Pada laga melawan IPC Pelindo II ini, BTS tidak diperkuat pemain asing Khalid El Hattat, karena baru menjalani operasi lutut. Sementara IPC Pelindo II masih menurunkan beberapa pemain seniornya di antaranya Randy Satria, Matulessy, Caisar Octavianus Silitonga dan Jailani Ladjanibi. (es)