Warga Binaan dan Petugas Lapas Kelas I Surabaya Deklarasi dan Tandatangani Pakta Integritas Perangi Narkoba

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Komitmen Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas I Surabaya, Porong – Sidoarjo dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lapas mendapat apresiasi dari Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

Sejumlah pejabat eselon III Lapas Kelas I surabaya dan perwakilan warga binaan melakukan deklarasi bersama dan menandatangani pakta integritas menyatakan perang terhadap penyalahgunaan Halinar (handphone, pungutan liar dan narkoba) di dalam lapas Porong, Selasa (19/3/19).

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menyambut gembira langkah yang dilakukan Lapas Kelas I Surabaya. Menurutnya, persoalan narkoba menjadi tanggung jawab bersama. Pembatasan penggunaan handphone kepada siapa saja yang berada di dalam lapas bisa mempersempit ruang gerak para pengedar dan oknum petugas lapas.

“Pemkab Sidoarjo prinsipnya mendukung sepenuhnya deklarasi dan komitmen bersama ini. Deklarasi dan penandatangan pakta integritas ini menjadi pintu masuk perang melawan narkoba di dalam lapas,” terang Saiful Ilah usai ikut menandatangani pakta integritas bersama Forkopimda.

Kepala Lapas Kelas I Surabaya, Suharman menjelaskan, dari jumlah penghuni warga binaan sebanyak 2.670, mayoritas merupakan kasus narkoba.

“Penguni lapas di sini yang tersangkut masalah narkoba mencapai 1.862 atau sekitar 62 persen dari total penghuni 2.670 warga binaan,” kata Suharman.

Suharman mengatakan, Lapas Kelas 1 Surabaya bekerjasama dengan BNNK Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo komitmen memberikan ruang seluas-luasnya kepada aparat penegak hukum dalam melakukan tindakan kepada oknum petugas Lapas yang terbukti terlibat dalam jaringan narkoba.

“Silakan tangkap oknum petugas Lapas yang bermain-main dengan narkoba. Lapas Kelas I Surabaya ini harus bersih dari penggunaan handphone serta bebas dari pungli, termasuk petugas Lapas selama menjalankan tugas di dalam Lapas tidak diperbolehkan membawa handphone,” terang Suharman.

Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Toni Sugiyanto mengaku sangat bangga dengan komitmen berperang terhadap narkoba yang dilakukan Lapas Kelas I Surabaya.

“Kami berharap adanya pakta integritas ini menambah semangat untuk bersih dari narkoba. Tidak hanya seremonial saja. Saya terima kasih dan akan terus mengamati serta melakukan pendampingan,” kata AKBP Toni Sugiyanto. (wob)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *