Pameran dan Bazar Hewan Melata ‘ Morph Attack 2019’, Jenis Hewan Ini yang Banyak Diminati
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Hewan piaraan bagi seseorang bisa beraneka ragam misalnya burung, ikan, kucing, anjing hingga leopard gecko atau kadal leopard.
Hewan mungil nan indah ini banyak sekali penggemarnya di Kota Surabaya dan sekitarnya. Tak heran di setiap even bazar dan pameran, selalu ramai dikunjungi para pecinta hewan melata ini.
Adalah leopard gecko atau kadal leopard. Hewan melata yang aslinya berasal dari Pakistan dan India ini sudah populer di Indonesia sejak 2000-an. Perawatannya yang mudah dan tidak memakan tempat, menjadi alasan bagi para pecinta hewan melata untuk memeliharanya.
Pameran dan bazar hewan melata yang bertajuk ‘Morph Attack 2019’ yang digelar di Funimal G Floor PTC Surabaya ini ramai dikunjungi pecinta hewan melata maupun para pemula yang ingin belajar mengenai berbagai hewan melata. Di pameran ini selain leopard gecko juga dijual berbagai hewan melata lainnya di antaranya ular, salamander, kura-kura, iguana bahkan berbagai jenis laba-laba juga ada.
Salah satu penjual hewan melata Tegar Imani Edward Firdaus (24) warga Rungkut Surabaya mengatakan, leopard gecko paling banyak diminati pecinta hewan melata maupun para pemula yang baru suka pada hewan ini.
Bentuknya yang kecil dan warnanya yang bagus menjadi daya tarik untuk dapat memeliharanya. “Lumayan Mas sudah terjual beberapa ekor sejak siang tadi. Rata-rata yang beli masih pemula jadi selain jualan saya juga mengajarkan tips sederhana merawat leopard gecko ini,” kata Tegar kepada suryakabar.com, Jumat (22/2/2019).
Masih menurut Tegar, leopard gecko selain mudah dirawat juga mempunyai banyak jenis, di antaranya aptor, tangerine, emerine, sunglow, lavender dan lain lain.
Harga juga sangat terjangkau berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta tergantung warna dan ukuran badannya. “Saya jual untuk kali ini diskon 50 persen supaya di Kota Surabaya makin banyak pecinta hewan melata,” ujar Tegar.
Geovani (16) warga Mojokerto yang datang bersama keluarganya ini membeli satu ekor leopard gecko karena tertarik akan warnanya yang bagus. “Kebetulan jalan jalan sama keluarga. Dan ini beli satu dulu karena warnanya bagus juga bentuknya lucu,” ujar Geovani.
Sementara itu penggagas pameran dan bazar ‘Morph Attack 2019’ Budi Wonosasmito kali ini membawa mini pig atau babi ukuran kecil.
Hewan ini menjadi tontonan favorit pengunjung pameran, karena selain bentuknya yang mini atau kecil, hewan ini juga dianggap sebagian pengunjung membawa keberuntungan.
Hewan yang dibanderol Rp 12 juta ini didatangkan Budi dari Afrika dan baru dua hari datang di Surabaya sehingga masih kurang beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. “Baru datang dua hari yang lalu jadi kayaknya masih stres, mungkin besok sudah bisa beradaptasi,” kata Budi Wonosasmito, Owner Turtle World Surabaya.
Selain babi kecil, di stand Turtle World juga dijual iguana albino yang dibanderol seharga Rp 100 juta. (wob)