447 Rumah di Sidoarjo Diterjang Puting Beliung
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – 445 Rumah warga di delapan desa di dua kecamatan Sidoarjo mengalami kerusakan, karena angin puting beliung yang terjadi, Senin (19/11/2018) sore. Dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Balongbendo dan Kecamatan Tulangan.
Informasi yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, delapan desa tersebut yakni, Desa Kemantren, Kajeksan, Grinting, Grabagan, Singopadu, Kepadangan dan Kepunten Kecamatan Tulangan serta Desa Wonokupang Kecamatan Balongbendo Sidoarjo.
Rincian rumah yang mengalami kerusakan yakni di Desa Kajeksan 372 rumah, Kepunten 22 rumah, Kemantren 26 rumah, Grinting 11 rumah, Grabagan 8 rumah, Singopadu 7 rumah, Kepadangan 1 rumah. Sementara di Desa Wonokupang Kecamatan Balongbendo belum terdata.
“Rumah yang rusak akibat puting beliung di Desa Wonokupang Balongbendo belum mendapatkan data yang akurat,” kata Dwijo Prawito Kepala BPBD Sidoarjo kepada suryakabar.com saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (20/11/2018).
Dwijo mengatakan, untuk sementara akan segera dilakukan pendataan secepatnya, dan seakurat mungkin untuk ditindak lanjuti. Sementara itu di Kecamatan Tulangan data sudah lengkap, kedepannya akan segera diberikan bantuan.
“Korban puting beliung di Tulangan untuk sementara sejak kemarin malam kami sudah memberikan bantuan terpal sebanyak 70 terpal,” jelas Dwijo.
Fadilla (34) salah satu korban puting beliung warga Desa Kajeksan RT 3 RW 1, mengaku, kejadian puting beliung tersebut sangat cepat, sebelumnya tidak ada tanda-tanda.
“Awal kejadiannya sangat cepat dan tidak ada tanda-tanda. Saat itu mendung gelap dan hujan gerimis. Tapi setelah itu hujan tiba-tiba deras serta angin berhembus kencang,” kata Fadilla.
Fadilla menjelaskan, hingga, Selasa (20/11/2018) pagi baru mendapat bantuan sebuah terpal ukuran lebar 5 meter panjang 7 meter. Fadilla berharap segera ada bantuan material dari Pemkab Sidoarjo untuk perbaikan rumahnya yang rusak.
“Kami sangat mengharapkan bantuan segera diberikan untuk perbaikan rumah, karena ini merupakan rumah satu-satunya yang kami miliki,” jelas Fadilla.
Hal yang sama disampaikan Jainul (46) warga Desa Kajeksan RW 1. Jainul meminta Pemkab Sidoarjo segera memperhatikan nasib warga yang terkena musibah puting beliung. Selain itu listrik yang ada di desa juga padam.
(wob)