Pileg 2019
Penutupan Pendaftaran Bacaleg Tinggal Satu Hari, Baru Empat Partai yang Mendaftarkan Bacaleg
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Memasuki H -1 menjelang penutupan pendaftaran anggota legislatif di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo terpantau baru empat parpol yang mendaftarkan bakal calon anggota legislatifnya (bacaleg).
Ketua KPUD Sidoarjo Mokhammad Zainal Abidin mengatakan, hingga Senin (16/7/2018) parpol yang mendaftarkan bacalegnya baru empat parpol, Partai Hanura, Partai Golkar, Partai Perindo dan Partai Nasional Demokrat.
“Sampai saat ini partai politik yang mendaftarnya bacalegnya baru empat. Rencana sore ini akan menyusul Partai Keadilan Sejahtera,” kata Mokhamad Zainal Abidin kepada wartawan di kantor KPUD Sidoarjo, Senin (16/7/2018).
Zainal menambahkan, memasuki deadline, pendaftaran bacaleg akan ditutup, Selasa (17/7/2018) pukul 24.00 WIB. Apabila sampai batas waktu pendaftaran ahkir yang ditentukan ada parpol yang bacalegnya tidak didaftarkan pihaknya tidak akan memberi tambahan waktu pendaftaran.
“Syarat wajib yang harus dipenuhi bacaleg di antaranya harus mengisi formulir, B1, B2, B3, dan ADRT, serta SK kepengurusan partai di tingkat kabupaten. Untuk sementara yang mendaftarkan bacalegnya, rata-rata tiap parpol mendaftarkan 50 bacalegnya,” tambah Zainal.
Sementara itu Ketua DPD Partai Perindo Sidoarjo, Edy Setyo Budi, hari ini pihaknya menyerahkan berkas pendaftaran ke KPUD Sidoarjo. Partai Perindo mendaftarkan 50 bacaleg. Terkait kuota 30 persen wanita terpenuhi.
“Target Partai Perindo di Sidoarjo harus merata, artinya tiap dapil mampu ada dua caleg, karena kami mengharapkan memenuhi target yakni 12 kursi,” kata Edy di KUPD Sidoarjo.
Di tempat terpisah Ketua DPC PDI Perjuangan Tito Pradopo mengaku, PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo akan mendaftarkan bacalegnya pada hari terahkir, Selasa (17/7/2018). Ini karena pendaftaran besok akan serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
“Ini instruksi DPP PDI Perjuangan untuk mendaftarkan bacalegnya, Selasa (17/7/2018). Kami mengharapkan kursi yang ada di DPRD Sidoarjo untuk PDI Perjuangan bertambah,” jelas Tito.
PDI Perjuangan menargetkan jumlah kursi DPRD Kabupaten Sidoarjo bertambah 2 dari 8 menjadi 10. ”Hal ini cukup beralasan, karena kalau tidak terpenuhi kami akan ditegur DPP,” tandasnya. (wob)