Liga Champions
Thomas Muller Belum Bisa Lupakan Gol Kontroversi Real Madrid Musim Lalu

MADRID, SURYAKABAR.com – Striker Bayern Munchen, Thomas Muller belum bisa melupakan gol kontroversi di pertandingan tahun lalu di Stadion Santiago Bernabeu melawan Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions.

Ya, Muller mengingat itu, karena timnya akan kembali bentrok menghadapi Real Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018) dinihari WIB.

“Kami berkonsentrasi pada pertandingan, mereka banyak mendapat tekanan. Semua tahu apa yang terjadi di sini tahun lalu, dengan dua gol dari Madrid pada posisi offside dan penalti Juventus musim ini,” kata Muller seperti dikutip Marca, Senin (30/4/2018).

Musim lalu Real Madrid dan Bayern Munchen ketemu di perempat final. Pada leg pertama Real Madrid menang 2-1 di kandang Bayern Munchen. Saat di leg kedua, Bayern Munchen menang 2-1 hingga 90 menit kali dua.

Pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Di tengah ketatnya persaingan, Ronaldo berhasil mencetak gol. Pemain Timnas Portugal itu mengontrol umpan lambung dengan dada, kemudian melepas tendangan ke sudut kiri gawang Neuer.

Gol ini dianggap kubu Bayern Munchen kontroversial, karena menilai Ronaldo dalam posisi off-side. Wasit mengesahkan gol tersebut, namun tayangan ulang menunjukkan Ronaldo dalam posisi off-side. Akhirnya Real Madrid menang 4-2 dan aggregate gol menjadi 6-3.

Kontroversi kembali terjadi ketika Real Madrid menjamu Juventus di leg kedua perempat final musim ini. Saat Juventus unggul 3-0 dan waktu pertandingan normal tinggal menyisakan hitungan detik untuk membuat laga harus dilalui dengan perpanjang waktu, Real Madrid mendapat penalti.

Akhirnya pertandingan berakhir 3-1 untuk kemenangan Juventus, namun Real Madrid yang lolos ke semifinal berkat keunggulan aggregate gol, 4-3.

“Kami menganalisa leg pertama untuk mencari cara membalikkan keadaan. Kami harus memanfaatkan peluang, kami harus lapar untuk mencetak gol dan membuat Madrid frustasi. Yang jelas, kami harus menciptakan banyak peluang,” paparnya.

Pada bagian lain Muller menyebut Real Madrid sebagai tim hebat yang didukung striker-striker hebat. “Kualitas mereka tidak dapat dibantah, mereka memiliki pencetak gol hebat, tetapi striker-striker mereka tidak mencetak gol di leg pertama,” tandasnya.

Kedatangan Bayern Munchen kali ini sama seperti tahun lalu yakni memikul beban kekalahan 1-2 di leg pertama. Hanya saja, dua gol kemenangan Real Madrid di leg pertama bukan dicetak striker-strikernya, namun dilesakkan pemain belakang Marcelo menit 44 dan pemain tengah Marco Asensio menit 57. Sebelumnya, Bayern Munchen unggul lebih dulu lewat Joshua Kimmich menit 28. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *