Liga Internal Futsal Sidoarjo
Memainkan Powerplay Sepanjang Babak Kedua, Kopikimi Menang Telak
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Kopikimi FC berhasil mengakhiri trend permainan negatif, menyusul kemenangan telak 9-2 atas Akademi Azza dalam lanjutan Liga Internal Futsal Sidoarjo di Lapangan Flaminio Magersari Sidoarjo, Minggu (26/11/2017).
Dalam empat laga sebelumnya, Kopikimi hanya menuai satu poin. “Permainan anak-anak masih terbawa pada beberapa pertandingan sebelumnya. Itu sebabnya, pada babak pertama tadi kami masih kesulitan,” ujar Amrul Fanani, Pelatih Kopikimi FC kepada suryakabar.com, Minggu (26/11/2017).
Kendati menang telak 9-2, Kopikimi tertinggal 1-2 di babak pertama. Dua gol Akademi Azza dicetak Moch Uwais menit 12 dan Achmad Rifai menit 20, sedang Kopikimi unggul lebih dulu lewat Arif menit 7.
Memasuki babak kedua, Amrul Fanani langsung memainkan skema powerplay. Strategi ini cukup jitu. Apalagi, Akademi Azza hanya diperkuat tujuh pemain tanpa didampingi pelatih, sehingga mereka kedodoran membendung gempuran bertubi-tubi Kopikimi.
Babak kedua baru berlangsung satu menit, Kopikimi sudah mencetak gol melalui Rahmad. Berselang satu menit Rahmad kembali menjebol gawang Akademi Azza untuk mengubah kedudukan menjadi 3-2.
Berbalik unggul, tim junior dari Estrella IFC Sidoarjo yang merupakan tim anggota Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim ini terus memainkan powerplay hingga pertandingan usai. Rahmad akhirnya mencetak hattrick pada laga ini menit 26 sekaligus mengubah skor menjadi 4-2.
Tidak mau ketinggalan, penjaga gawang Diky yang ikut menyerang juga menyumbang satu gol menit 28. Mendapat serangan bertubi-tubi, stamina skuat Akademi Azza yang menurun drastis tak kuasa mengimbangi permainan Kopikimi.
Tiga gol tambahan berhasil dilesakkan pemain Kopikimi melalui Dion menit 32, Dimas Eka menit 34 dan Arif menit 38 serta gol bunuh diri pemain Akademi Azza Moch Uwais menit 36, sehingga skor akhir 9-2 untuk kemenangan Kopikimi.
Seiring kemenangan ini posisi Kopikimi langsung melejit ke puncak klasemen sementara mengumpulkan 19 poin dari 10 laga yang sudah dijalani. Mereka unggul satu poin dari juara bertahan Dyvy, RTS Wonoayu dan Exist. Hanya saja, Dyvy baru bermain enam kali, RTS bertanding delapan kali dan Exist main sembilan kali. (es)