Kecelakaan Karambol di Tol Ungaran Berawal dari Mobil Pecah Ban

UNGARAN, SURYAKABAR.com – Kanit Laka Polres Semarang, Ipda Supeno menjelaskan kronologis kecelakaan karambol yang terjadi di jalan tol Bawen – Ungaran, Jawa Tengah, kilometer 25 B, Rabu (12/7/2017).

Dia mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. “Kecelakaan berawal saat mobil Isuzu Panther (plat nomor H 8938 KF) yang dikemudikan Mustakim (usia 54, warga Kebonharjo, Semarang Utara) mengalami pecah ban dan menabrak pembatas jalan di bahu paling kiri,” kata Supeno.

Supeno menjelaskan posisi mobil Isuzu Panther agak menyerong di sisi kiri. Usai kejadian, mobil Toyota Rush berplat merah bernopol H 27 B yang merupakan kendaraan dinas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Salatiga, Bustanul Arifin melintas dan mencoba menghindari mobil Isuzu Panther.

Pengemudi Rush tidak bisa mengendalikan mobilnya kemudian berbalik ke arah berlawanan dari jalur dan posisinya berada di lajur tengah.

Kendaraan yang ada di belakang Rush, yakni mobil Toyota Alphard bernopol H 1 LG yang dikemudikan Eko Filosof (51) warga Kebulen Indah, Pekalongan Barat mencoba menghindari mobil Rush, dan melintasi lajur paling kanan.

“Melihat mobil Rush melintang di lajur tengah, mobil Alphard kemudian mengambil sisi paling kanan dan mengurangi kecepatan untuk menghindari mobil Rush lalu menyalakan lampu hazard (peringatan),” sambung Supeno.

Namun, bus Rosalia Indah bernopol AD 1602 AU jurusan Wonogiri – Merak yang dikemudikan Purnawan Puji Hastono (43), warga Klego, Boyolali, tidak mampu menghindari mobil Rush dan Alphard yang berada di depannya.

“Tabrakan pun akhirnya tidak bisa dihindari. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang yakni pengemudi Rush meninggal dunia dan beberapa orang mengalami luka-luka. Korban telah dibawa ke RSUD Ungaran,” tandasnya. (Tribun Jateng)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *