PON Beladiri 2025
Emas Pomnas Bikin Tim Tarung Derajat Jatim Termotivasi, Jelang Tampil di PON Beladiri 2025

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tarung Derajat Jawa Timur terus mematangkan persiapan menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025. Sebanyak 10 atlet Tarung Derajat terbaik diturunkan pada ajang yang digelar di Kudus, Jawa Tengah, 11-26 Oktober 2025.

Raihan 4 medali emas, 4 medali perak dan 2 perunggu pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX 2025 lalu menjadi modal berharga atlet-atlet Tarung Derajat Jatim ke PON Bela Diri 2025.

Bagaimana tidak, beberapa atlet Pomnas Jatim masuk dalam tim Tarung Derajat Jatim ke PON Beladiri 2025. Salah satunya, Syafira Nur Islami, yang bakal turun di Kelas Tarung Bebas Putri 62-66kg.

Baca Juga:  KONI Jatim Terapkan Strategi Efisien, 73 Atlet Siap Bertarung di PON Beladiri 2025

“Alhamdulillah (setelah) dapat medali emas di Pomnas, untuk di PON Bela Diri nanti insya Allah saya akan juara lagi. (Medali emas) itu lebih menambah motivasi dan sekarang materi latihan diintensifkan lagi, untuk mematangkan teknik,” ujar Syafira Nur Islami di lapangan KONI Jatim, Rabu (1/10/2025).

“Mungkin untuk lawan sama seperti waktu PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu. Dari Kalimantan Barat saat itu,” tambah mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo itu.

Baca Juga:  Erick Thohir Cabut Permenpora No 14/2024, KONI Jatim Apresiasi Langkah Perbaikan Dunia Olahraga

Tessar Fachri Wahyu Ramdani, pelatih teknik tim Tarung Derajat Jatim, menyebut, sebanyak 10 atlet yakni tujuh atlet putra-putri kelas tarung (5 putra dan 2 putri) dan 3 atlet dari kelas seni gerak sudah siap bertanding.

“Karena sekarang sudah mendekati (pelaksanaan PON Beladiri) yang tinggal 10 hari lagi, kita tidak ada (latih tanding) keluar. Kami memaksimalkan rekan-rekan yang ada di sini (Jatim). Kemarin ada tim Pomnas kami lakukan sparring,” ucap Tessar.

Baca Juga:  Borneo FC Menangi Bigmatch Lawan Persija Jakarta, Borneo FC Kokoh Kuasai Puncak Klasemen Sementara BRI Super League 2025-2026

“Mereka ini atlet-atlet (bermental) juara. Jadi, kita sebagai pelatih hanya akan mengulang, mendampingi untuk (teknik) lebih dipertajam lagi. Baik itu tendangan maupun pukulannya,” tambahnya.

Dengan target membawa pulang tiga medali emas, Tessar menyebutkan, persaingan di Kudus nanti dipastikan berlangsung ketat. Menurutnya, tim Tarung Derajat Jatim perlu mewaspadai kekuatan tuan rumah PON XXII NTT-NTB 2028 dan Jawa Tengah.

“Mungkin peta kekuatannya agak berubah sedikit. Dan kita juga tidak tahu apakah mereka diberangkatkan semua oleh daerah asalnya atau ada batasan kuota dari KONI masing-masing. Yang jelas, NTB dan Jateng menjadi pesaing utama dalam perebutan medali emas,” tandas Tessar. (*)