Unesa Catat Rekor MURI Lewat 9.270 Karya Inovasi Mahasiswa Mobilitas Akademik
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Festival Mobilitas Akademik yang digelar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berhasil memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) melalui 9.270 karya inovatif mahasiswa yang dihasilkan.
Festival yang mengusung tema “Strengthening the SDGs through Integration with Digital Technology” ini digelar di Lapangan Rektorat Unesa Kampus 2 Lidah Wetan Surabaya, Sabtu (8/2/2025).
Wakil Rektor I Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni Unesa Martadi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Unesa dalam memastikan, produk yang dihasilkan mahasiswa mobilitas akademik Unesa layak dan berdampak bagi lembaga maupun masyarakat.
“Program mobilitas akademik merupakan kebijakan nasional yang diimplementasi dan diadaptasi Unesa, baik dalam bentuk program magang, penelitian, studi independen, proyek di desa, dan banyak lagi. Program ini melibatkan sekitar 9 ribu mahasiswa,” ujarnya.
Martadi menjelaskan, selama menjalani program tersebut, mahasiswa membuat karya atau inovasi yang kemudian dikurasi. Karya yang layak dan memenuhi kriteria kemudian diunggah atau didata.
“Total ada 9.270 karya yang dihasilkan mahasiswa mobilitas akademik. Artinya, satu mahasiswa ada yang memiliki satu sampai dua karya,” jelasnya.
Menurutnya, karya itulah yang perlu disebarkan kepada mahasiswa, masyarakat, termasuk mitra dunia usaha dan industri (DUDI). Tujuannya, agar program dan karya yang dihasilkan bisa memotivasi mahasiswa lain, termasuk adik-adik kelasnya, dan diserap mitra usaha dan industri.
“Ketika adik-adik kelasnya nanti hendak melakukan kegiatan mobilitas akademik, mereka sudah punya bayangan dan rencana apa yang harus dilakukan, karya apa yang perlu dibuat yang berdampak pada lembaga dan masyarakat,” ungkapnya.
Senior Manager MURI Triyono mengatakan, dalam catatan MURI belum pernah ada lembaga atau perguruan tinggi manapun di Indonesia yang mahasiswa mobilitas akademiknya memiliki karya inovatif terbanyak, yang kemudian diunggah dan bisa menjadi inspirasi baik bagi mahasiswa lain maupun masyarakat pada umumnya.
“Sebagai apresiasi, MURI memberikan penghargaan kepada Unesa. Semoga ini bisa menginspirasi mahasiswa kampus lain, sehingga bisa terus semangat untuk membuat produk karya dan inovasi yang baru, yang bermanfaat bagi pendidikan di Indonesia,” terangnya.
Kegiatan ini diapresiasi Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Sesditjen Dikti) Aisyah Endah Palupi yang mewakili Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti, produk mahasiswa layak dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, dalam konteks internasional, program yang dijalankan mahasiswa tidak hanya membawa nama almamater Unesa, namun juga membawa nama Indonesia.
“Diharapkan, apa yang direncanakan dan dilaksanakan mahasiswa ke luar negeri dapat menunjukkan atau mewakili kampus Indonesia di ajang internasional,” pungkasnya. (aci)