Satpolairud Polresta Sidoarjo Gelar Patroli Perairan, menyusul Adanya Peringatan BMKG Soal Cuaca Ekstrem
SIDOARJO, SURYAKABAR com – BMKG Juanda Sidoarjo mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es pada rentang 27 Januari 2025 hingga 5 Februari 2025.
BMKG memgimbau masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya potensi cuaca ekstrem di tengah menjalankan aktifivasnya. Seperti peringatan bagi aktivitas para nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Sidoarjo.
Melihat potensi ancaman tersebut, Satuan Polairud Polresta Sidoarjo menggelar patroli di dermaga Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, dengan memberikan sejumlah imbauan potensi terjadinya cuaca ekstrem.
Kasat Polairud Polresta Sidoarjo Kompol Ludwi Yarsa Pramono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BMKG Juanda terkait potensi cuaca ekstrem dan kemungkinan adanya gelombang tinggi air laut.
Saat ini wilayah Jawa Timur berada di musim hujan dan sebagian besar wilayah sudah memasuki puncak musim hujan. Adanya fenomena MJO dan gelombang atmosfer Rossby yang diperkirakan melintasi Jawa Timur mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur.
“Kami berpatroli di dermaga yang ada di wilayah Sidoarjo, untuk menghimbau para nelayan menunda aktivitas melaut demi faktor keselamatan diri antisipasi terjadinya cuaca ekstrem dan gelombang laut yang tinggi,” ujarnya.
Polisi menghimbau juga agar masyarakat dan nelayan untuk mengikuti perkembangan cuaca ekstrem yang dapat berubah sewaktu-waktu.
“Jika ada peringatan potensi angin kencang, hujan deras maupun gelombang laut tinggi, kami mengimbau kepada para nelayan untuk sementara tidak melaut. Hal ini untuk keselamatan,” imbuhnya. (sat)