Mensos Gus Ipul Berikan Gerobak Dorong untuk Pekerja Lansia di Sidoarjo
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengunjungi rumah Mustika, pekerja lansia di Sepanjang, Sidoarjo, Kamis (16/1/2025). Kunjungan ini untuk memastikan kondisi masyarakat yang benar-benar harus dibantu.
Lansia berusia 75 tahun itu sehari-hari berjualan aneka kerupuk dengan berjalan kaki di sekitar Masjid Al Akbar Surabaya.
Melihat kondisi Mustika, Gus Ipul memberikan bantuan berupa gerobak dorong agar ia dapat berdagang dengan lebih mudah dan nyaman.
“Bantuan seperti ini sangat penting, sebab ada masyarakat yang seharusnya menerima bantuan, tetapi belum terdata, karenanya saya turun ke lapangan,” ujar Gus Ipul, Kamis (16/1/2025).
Gus Ipul akan terus mencermati kondisi di lapangan, memastikan agar tidak ada keluarga yang layak menerima bantuan terlewatkan. Sekaligus mengevaluasi penerima yang tidak sesuai kriteria.
“Alhamdulillah, untuk Bu Mustika terus terkawal penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai yang masih terus disalurkan,” jelasnya.
“Kami ingin memastikan, bantuan yang diberikan sesuai kebutuhan masyarakat, seperti gerobak bagi Bu Mustika yang seorang pedagang,” imbuhnya.
Dalam kunjungannya, ia juga menekankan pentingnya penyelarasan data antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan data tunggal, pemerintah dapat memastikan bantuan lebih tepat sasaran dan transparan.
Baginya, data tunggal akan membantu mengidentifikasi keluarga yang menerima berbagai bantuan, seperti PKH, bantuan pangan atau PBI. Dengan begitu, pemerintah dapat melihat siapa saja yang belum mendapat bantuan dan melakukan langkah-langkah antisipasi.
Selain itu, ia juga mengingatkan, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat krusial. Data yang akurat akan memudahkan evaluasi serta pengambilan kebijakan yang lebih relevan bagi masyarakat.
“Saya memastikan, langkah ini akan kami lakukan di seluruh daerah untuk memaksimalkan program sosial,” terangnya.
“Kami ingin memastikan semua bantuan terkoordinasi dengan baik, sehingga tidak ada keluarga yang tertinggal. Kami bersama Dinsos Provinsi dan kabupaten kota menyelaraskan data dan memastikan bantuan di lapangan benar-benar tepat sasaran,” tutup Gus Ipul. (sat)